Hingga saat ini, 3,63 juta tiket telah terjual untuk masyarakat umum di Olimpiade Tokyo, tetapi sebagian besar diharapkan dapat dikembalikan.
Mengenai fakta bahwa tempat-tempat di 1 wilayah metropolitan dan 3 prefektur diputuskan untuk tanpa penonton.
Beberapa orang yang menantikan untuk mendapatkan tiket untuk menonton pertandingan mengeluh bahwa keputusan itu lambat.
Kazunori Takishima (45), yang menjalankan sebuah perusahaan real estate di Shibuya-ku, Tokyo, tururnya kepada NHK, "Belajar tentang kegembiraan menonton kompetisi di Olimpiade Torino 2006 di Italia, dan sejak itu, telah berada di venue selama tujuh kompetisi musim panas dan musim dingin berturut-turut telah datang berkunjung kini di Tokyo."
Ditambahkannya, di Olimpiade ini saya mendapat sekitar 100 tiket untuk judo, renang, dan lainnya sehingga banyak kenalan yang bisa menikmati suasana venue, tetapi semuanya menjadi tanpa penonton rupanya..
Takishima berkata, "Olimpiade memiliki suasana dan kegembiraan yang hanya bisa dialami di tempat. Sangat disayangkan banyak orang tidak bisa mengalaminya di kompetisi yang diadakan di Jepang."
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.