Cummings, dalam wawancara BBC mengklaim mantan atasannya mengatakan kepada para pejabat bahwa dia harusnya tidak pernah setuju menerapkan lockdown nasional pertama.
Cummings juga mengaku harus meyakinkan PM Johnson agar batal menemui Ratu.
"Aku berkata, apa yang kamu lakukan, dan dia (Johnson) berkata, aku akan menemui ratu dan aku menjawab, apa yang kamu bicarakan, tentu saja kamu tidak bisa pergi dan menemui Ratu," kata Cummings kepada PM.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Kirim Pesan ke Southgate Jelang Final Euro 2021, Kenang Memori Manis 1966
Baca juga: Demonstran Kanada Gulingkan Patung Ratu Elizabeth II dan Victoria, Protes Temuan Jenasah Pribumi
Dikutip dari BBC, Cummings menjelaskan bahwa dia khawatir PM atau dirinya terpapar corona karena ada staf kantor yang terinfeksi.
Sehingga ada kemungkinan Ratu ikut tertular.
Downing Street membantah insiden ini dan Istana Buckingham menolak berkomentar.
Penanganan Covid-19 di Inggris sempat membuat pemerintahan PM Johnson dipertanyakan publik.
Namun kritik Cummings sejauh ini belum mempengaruhi jajak pendapat terhadap perdana menteri.
Virus corona telah menginfeksi 220 negara di dunia.
Inggris merupakan salah satu negara dengan angka kasus dan kematian terkait Covid-19 yang cukup tinggi.
Menurut catatan Worldometers pada Selasa (20/7/2021), Inggris memiliki 5,4 juta kasus infeksi dan ada di posisi ke-7 dunia.
Baca juga: George Soros dan Bill Gates Pimpin Pembelian Perusahaan Teknologi Diagnostik Inggris
Baca juga: Kabar Corona Dunia: Indonesia Pecah Rekor Kematian, Inggris Siap Pesta, India Khawatir Gelombang 3
Sedangkan angka kematiannya sebesar 128.727.
Pada Senin (19/7/2021) negara ini resmi mencabut pembatasan Covid-19 dan jarak sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Semua batasan selama Covid-19 ditiadakan mulai Minggu tengah malam waktu Inggris atau Senin pagi waktu Indonesia, bersamaan dengan pencabutan aturan wajib masker dan WFH.
Kini klub malam dapat beroperasi kembali tanpa ada batasan jumlah pengunjung.
Tempat-tempat dalam ruangan lainnya seperti teater dan bioskop juga akan dapat beroperasi dengan kapasitas penuh.
Berita terkait Virus Corona
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)