News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bagaimana Kondisi Covid-19 di Dunia? Delta Masuk Timor Leste hingga Kebencian Migran di Australia

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI industri garmen di Bangladesh - Per hari ini, Selasa (10/8/2021) dunia telah mencatat 204,3 juta kasus infeksi Covid-19 dengan 4,3 juta kematian terhitung sejak awal pandemi.

Namun pihaknya berjanji tidak akan memberlakukan jam malam atau tindakan keras lainnya.

Sydney memperkuat pembatasannya setelah melaporkan rekor kasus harian Covid-19.

Sydney melaporkan 343 infeksi baru terkait varian Delta, naik 66 dari hari sebelumnya dan melampaui puncak satu hari terakhir di hari Sabtu.

Wilayah terdampak parah Covid-19 di Sydney, beberapa diantaranya pemukiman penduduk migran, mengalami penguncian yang lebih ketat oleh polisi dan militer.

Dilaporkan hal ini memicu kebencian di beberapa lingkungan padat migran karena merasakan standar ganda.

2. Arkansas, AS

Negara bagian Arkansas, AS hampir kehabisan ruang ICU.

Pada Senin (9/8/2021), hanya ada 8 tempat tidur di ICU yang kosong di seluruh negara bagian, menurut gubernur Arkansas.

Varian Delta menyebabkan lonjakan kasus infeksi berujung naiknya angka rawat inap di Amerika Serikat.

Sementara itu di Texas, Gubernur Greg Abbott meminta rumah sakit menunda operasi elektif karena terjadi kenaikan kasus Covid-19 varian Delta di sana.

Baca juga: Imigrasi Jelaskan Duduk Perkara Video Viral Penangkapan Diplomat Nigeria, Berikut Kronologinya

Sebagian wilayah Texas dan negara bagian selatan AS memiliki tingkat vaksinasi yang rendah.

Secara nasional, kasus COVID-19 rata-rata 100.000 selama tiga hari berturut-turut, naik 35% selama seminggu terakhir, menurut penghitungan data kesehatan masyarakat Reuters.

Louisiana, Florida, dan Arkansas melaporkan kasus baru terbanyak dalam seminggu terakhir berdasarkan populasi.

3. Bangladesh

Kebakaran kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh (Aljazeera, Shafiqur Rahman/AP)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini