News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Setelah Rebut 18 dari 34 Provinsi, Taliban Luncurkan Serangan Baru di Kota Utama Afghanistan Utara

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang Taliban berdiri di atas kendaraan polisi yang rusak di sepanjang pinggir jalan di Kandahar pada 13 Agustus 2021.

"Sekarang setelah kami mengalami peningkatan dalam pertempuran (di selatan), kami akan berharap untuk melihat itu tercermin dalam arus masuk ke selatan kota," kata McBride.

Pemerintah sedang berjuang untuk mengatasi arus masuk dan memindahkan orang ke kamp sementara lainnya, tambahnya.

Di samping itu, organisasi bantuan internasional telah berjanji untuk membantu lebih banyak.

Baca juga: SIAPA Itu Taliban dan Apa Tujuan Mereka? Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui

Baca juga: Milisi Taliban Diprediksi Bakal Kuasai Afghanistan dalam Waktu Dekat, Ribuan Warga Mengungsi

Pukul 8.07 GMT atau pukul 15.07 WIB

Taliban Rebut Provinsi Dekat Ibu Kota

Taliban merebut sebuah provinsi di selatan ibu kota Afghanistan.

Kelompok bersenjata itu menangkap semua Logar dan menahan pejabat provinsinya, kata Hoda Ahmadi, seorang anggota parlemen dari provinsi tersebut.

Dia mengatakan, Taliban telah mencapai distrik Char Asyab, hanya 11 kilometer selatan ibukota, Kabul.

Taliban telah membuat kemajuan besar dalam beberapa hari terakhir, termasuk merebut Herat dan Kandahar, kota terbesar kedua dan ketiga di negara itu.

Sekarang Taliban telah menguasai 18 dari 34 provinsi Afghanistan.

Pukul 7.41 GMT atau 14.41 WIB

Taliban Mendekati Kabul saat AS Meningkatkan Evakuasi

Taliban memperketat cengkeraman teritorialnya di sekitar Kabul ketika para pengungsi membanjiri ibu kota dan sekitar 3.000 marinir Amerika Serikat kembali untuk mengawasi evakuasi darurat dari Afghanistan.

Dengan kota-kota terbesar kedua dan ketiga di negara itu telah jatuh ke tangan Taliban, Kabul secara efektif menjadi benteng terakhir yang terkepung bagi pasukan pemerintah yang telah menawarkan sedikit atau tidak ada perlawanan di tempat lain.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini