"Oleh karena itu, legitimasi saya sebagai perdana menteri tidak perlu lagi dibuktikan di parlemen," katanya.
"Hari ini saya mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan (atas nama) semua menteri Kabinet, seperti yang disyaratkan oleh konstitusi federal," tambahnya.
Muhyiddin mengaku telah mencoba berbagai upaya untuk menyelamatkan pemerintah Perikatan Nasional (PN), setidaknya sampai tugas penanganan pandemi selesai.
Sayangnya, upaya tersebut terhalang oleh adanya pihak-pihak yang ingin merebut kekuasaan.
"Namun upaya ini tidak berhasil karena ada pihak-pihak yang serakah yang (lebih tertarik) merebut kekuasaan, daripada mengutamakan kehidupan dan penghidupan masyarakat," ujarnya tanpa menyebut pihak-pihak terkait.
Dia mengatakan bisa mengambil jalan keluar yang mudah dengan mengorbankan prinsip-prinsipnya dan tetap sebagai perdana menteri, tapi itu bukan pilihannya.
"Saya tidak akan pernah berkonspirasi dengan kelompok kleptokratis, mengganggu independensi peradilan dan membelakangi konstitusi federal hanya untuk tetap berkuasa," katanya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Inza Maliana) (Kompas.com)
Berita lain terkait Perdana Menteri Malaysia Mundur