News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Joe Biden Pesimistis Pasukan AS Bisa Menang Lawan Taliban, Percuma, 20 Tahun Tak Cukup

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden

Bukan untuk membangun kembali negara atau mempertahankan pemerintah pro-AS.

"Misi kami di Afghanistan tidak pernah ditujukan untuk 'membangun bangsa', tidak seharusnya kami menciptakan demokrasi terpusat dan terpadu."

"Satu-satunya kepentingan nasional vital kami di Afghanistan itu tetap seperti saat ini yakni mencegah serangan teroris di tanah air kami, Amerika," tegas Biden.

Sebaliknya, Biden kemudian meminta agar perhatian utama AS juga difokuskan di luar Afghanistan, termasuk memerangi kelompok teroris yang telah 'bermetastasis' di luar perbatasan negara itu.

Ia bahkan menyebut secara khusus kelompok teroris seperti al-Shabaab di Somalia, al-Nusra di Suriah, dan al-Qaeda di Semenanjung Arab di Yaman.

"Pesaing strategis sejati kami, China dan Rusia tidak akan menyukai apapun, selain Amerika Serikat terus 'menggelontorkan' miliaran dolar dan sumber daya serta perhatian untuk menstabilkan Afghanistan tanpa batas waktu," pungkas Biden.

Sebelumnya, Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie mengatakan kepada perwakilan Taliban di Qatar pada hari Minggu lalu bahwa pasukan AS akan mempertahankan Bandara Kabul.

Karena 2.500 tentara AS telah tiba untuk mengawasi proses evakuasi pasukan, peralatan, hingga personel sipil AS dan sekutu, termasuk warga Afghanistan yang selama ini telah bekerja sama selama pendudukan AS dan NATO di negara itu.

Sia-sia Gelontorkan Dana

Pasukan keamanan Afghanistan yang telah dibiayai dan dilatih selama bertahun-tahun oleh militer AS runtuh oleh Taliban.

Dilansir APNews, AS menggelontorkan dana sekitar USD 83 miliar, khusus untuk membiayai pasukan di Asia Selatan ini selama 20 tahun pendudukan militernya. 

Namun pada akhirnya, penerima manfaat utama dari Amerika adalah Taliban.

Sejak merebut ibu kota Kabul pada Minggu (15/8/2021), kelompok militan ini telah mengamankan pasokan AS mulai dari senjata, amunisi, helikopter, dan banyak lainnya.

Gadis-gadis sekolah berjalan tenang melewati sebuah jalan di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021) Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul PBB Minta Taliban Penuhi Janji dan Sumpah, Wanita Afghanistan Masih Ketakutan, https://aceh.tribunnews.com/2021/08/18/pbb-minta-taliban-penuhi-janji-dan-sumpah-wanita-afghanistan-masih-ketakutan?page=all. (AFP/WAKIL KOHSAR)

Taliban merebut berbagai peralatan militer modern ketika menyerbu pasukan keamanan Afghanistan di pusat-pusat distrik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini