News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jepang Tiba-tiba Peringatkan Warganya akan Ancaman Teror di Asia Tenggara Termasuk Indonesia

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Pemerintah Jepang hanya menerangkan peringatan tersebut hanya dibagikan ke kedutaan besar negara yang menjadi sorotan.

Korban 9/11

Peringatan dari Jepang itu dikeluarkan beberapa hari setelah peringatan  20 tahun sejak peristiwa serangan teroris 11 September 2001 (tragedi 9/11) di Amerika Serikat, New York City.

Diketahui sebanyak 24 warga Jepang tewas akibat serangan teroris tersebut.

"Sekitar 1.100 orang, atau 40 persen dari korban, belum teridentifikasi, dan tes DNA tubuh mereka terus berlanjut," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (11/9/2021).

Dua puluh tahun yang lalu, dalam serangan teroris di Amerika Serikat pada 11 September 2001, empat pesawat penumpang yang dibajak menabrak Gedung World Trade Center (WTC) di New York dan Departemen Pertahanan di pinggiran kota Washington.

(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 11 September 2001, pejalan kaki lari dari tempat kejadian saat salah satu menara World Trade Center runtuh di New York City. (DOUG KANTER / AFP)

Hampir 3.000 orang tewas, termasuk 24 warga Jepang, di antaranya 2.753 meninggal di gedung World Trade Center.

Departemen Autopsi Kota New York mengumumkan pada tanggal 7 September bahwa dua orang yang meninggal di gedung World Trade Center diidentifikasi dengan tes DNA dari beberapa tubuh mereka.

Identitas korban belum teridentifikasi sejak Oktober tahun lalu.

Dari sejarah 20 tahun lalu, sekitar 40 persen belum teridentifikasi.

Baca juga: Jadi Pembicara Peringatan 20 Tahun Tragedi WTC 9/11, Gus Yahya Ajak Tatanan Dunia Diperkuat

Dari korban di gedung World Trade Center itu, sekitar 40 persen atau 1.106 mengalami rusak berat dan identitasnya belum teridentifikasi.

Sudah 20 tahun sejak kejadian itu, dan Biro Autopsi Kota New York melanjutkan pengujian DNA dengan memperkenalkan teknologi baru.

"Tidak peduli berapa lama, kami tidak akan pernah melupakan dan menggunakan setiap metode. Kami bersumpah bahwa semua korban akan bisa berkumpul kembali dengan keluarga mereka," ungkap Biro Autopsi Kota New York.

Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jepang Peringatkan Warganya Ancaman Teror di Indonesia dan 5 Negara Asia Tenggara Lainnya"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini