News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Taliban Bubarkan Kementerian Urusan Perempuan di Afghanistan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Taliban berkendara di penjara Pul-e-Charkhi di Kabul pada 16 September 2021. AFP/BULENT KILIC

Sejauh ini, belum ada komentar dari pejabat Taliban.

Meski masih terpinggirkan, perempuan Afghanistan berjuang untuk dan mendapatkan hak-hak dasar selama 20 tahun terakhir, menjadi anggota parlemen, hakim, pilot dan polisi.

Ratusan ribu perempuan telah memasuki dunia kerja.

Ini merupakan suatu keharusan.

Lantaran, dalam beberapa kasus, banyak perempuan menjadi janda dan kini harus menghidupi keluarga karena suami mereka cacat akibat konflik selama beberapa dekade belakangan.

Taliban dilaporkan menunjukkan sedikit kecenderungan untuk menghormati hak-hak perempuan.

Ini terlihat dari tidak adanya perempuan yang dimasukkan dalam pemerintahan dan banyak yang dihentikan untuk kembali bekerja.

Sumber: Kompas.TV

>
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini