Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Brandon Jawato (28) pemain basket Indonesia, merasa senang sekali dikontrak setahun di Jepang dan berharap bisa bertahan lama tinggal di Jepang, karena bisa belajar banyak dan tersistimatis di Jepang mengenai basket.
"Mereka sangat tersistim dengan baik pelatih Jepang saya. Antara lain mem filmkan permainan saya, lalu saya disuruh lihat dan dia memberitahukan kesalahan saya harus begini harus begitu dan sebagainya. Saya senang sekali dapat didikan banyak dan ilmu bermain basket di Jepang," papar Brandon khusus kepada Tribunnews.com sore ini (30/9/2021).
Menurutnya ada 3 pemain asing di BREX Utsunomiya yaitu 1 orang dari Selandia Baru, satu warga Amerika Serikat dan satu orang lagi yaitu Brandon Jawato.
Brandon juga merasa senang baru mendapatkan warga negara Indonesia setahun lalu.
Dirinya telah tinggal di Indonesia sedikitnya 3 tahun, ungkapnya. Lahir di Santa Monica Amerika Serikat tanggal 3 Juni 1993.
Lalu apa saja kegiatannya setiap hari?
"Saya latihan lima jam. Sebelum itu melakukan meditasi, stretching, sarapan pagi, nge-jim, exercise dengan pelatih, lalu latihan dengan tim berlatih 5 jam. Jam 6 sore makan malam, lalu konek dengan internet, bicara dengan keluarga dan teman-teman serta mengerjakan kaos produk saya sendiri yang saya posting juga di instagram saya."
Ibunya Belinda Van Dorn, dan ayahnya Nyoman Jawato kini mereka berada di Amerika Serikat.
"Saya berharap bisa menjadi pemain NBA di masa depan, pemain profesional dan menjelajahi dunia."
Lalu apa salamnya buat para fansnya di Indonesia?
"Saya banyak terima kasih kepada semua teman dan fans saya selama di Indonesia. Tolong jaga diri masing-masing, semangat ya, serta dukunglah saya walaupun ada di Jepang. Berharap anak-anak muda Indonesia dapat lebih baik lagi dari saya nantinya merealisasikan semua impiannya dengan baik. Yang penting semangat selalu jangan putus asa ya. Moga-moga bisa lebih hebat dari saya semua anak muda Indonesia," pesannya.
Manajer Brandon juga berpesan bagi WNI yang ada di Jepang berkesempatan melihat pertandingan Brex Utsunomiya silakan datang, sekaligus mendukung Brandon dalam setiap pertandingannya nanti.
Brandon mengakui tak ada masalah dengan makanan Jepang.