TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemulihan Covid-19 di Indonesia mendapat apresiasi dari banyak kalangan dari dalam dan luar negeri.
Terbaru, Indeks Nikkei edisi terbaru menempatkan Indonesia posisi teratas se-Asia Tenggara (ASEAN) dalam pemulihan Covid-19.
Melansir Nikkei Asia pada Rabu (6/10/2021), peringkat Indonesia naik ke posisi 54, melompat 38 tingkat dari sebelumnya di urutan 92 dari 121 negara.
Pertama kali diterbitkan pada Juli 2020, peringkat pemulihan Covid-19 menurut Indeks Nikkei menilai negara dan wilayah dalam manajemen infeksi Covid-19, peluncuran vaksin Covid-19, dan mobilitas sosial.
Semakin tinggi peringkatnya, semakin dekat suatu tempat dalam proses pemulihan.
Itu dilihat dari tingkat infeksi yang rendah, tingkat inokulasi yang lebih tinggi, dan langkah-langkah jarak sosial yang longgar.
Dalam laporan terbaru Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei, Beberapa negara Asia Tenggara juga memperbaiki peringkatnya, dengan penurunan kasus dan vaksinasi yang berkembang pesat.
Baca juga: Update Covid-19 Indonesia: Jumlah Kasus Aktif 25.159, Vaksinasi Dosis 1 Diterima 99 Juta Orang
Selain Indonesia, Malaysia naik ke peringkat 102 dari peringkat 115.
Namun, dua tempat terakhir masih ditempati oleh negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yakni Filipina dan Laos. Sedangkan Vietnam berada di urutan keempat dari bawah.
ASEAN masih tertinggal
Di Filipina, kasus baru harian mulai turun setelah mencapai level tertinggi kedua pada 29 September, turun di bawah 10.000 pada Selasa (5/10/2021) untuk pertama kalinya sejak Agustus.
Tetapi, kurang dari 30 persen populasi Filipina yang divaksinasi lengkap, ukuran yang rendah bahkan di antara negara-negara ASEAN.
Pemerintah Filipina bulan lalu menguji coba penguncian "granular" di Metro Manila, wilayah ibu kota dan pusat ekonomi. Tetapi perintah tinggal di rumah untuk individu di bawah usia 18 tahun dan di atas 65 tahun tetap berlaku.
Negara ini secara bertahap melonggarkan pembatasan bisnis untuk menghidupkan kembali ekonomi.