News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PROFIL dan Fakta-fakta Dame Sandra Mason, Wanita yang Terpilih sebagai Presiden Pertama Barbados

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ini diambil pada 23 Maret 2018, memperlihatkan Dame Sandra Mason, gubernur jenderal Barbados, memegang medali Companion of the Order of St Michael dan St George (CMG) yang dipersembahkan pada upacara penobatan di Istana Buckingham di London.

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Barbados Mia Mottley mengumumkan pada Sabtu lalu bahwa Gubernur Jenderal Dame Sandra Prunella Mason dinominasikan sebagai presiden pertama Barbados.

Negara di Kepulauan Karibia ini akan segera beralih dari monarki konstitusional menjadi negara republik.

Sejak September 2020 lalu, Barbados telah mengumumkan niatnya untuk mencopot Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara.

Barbados akan menggantikannya dengan penduduk asli setempat.

Ratu Inggris itu menjadi kepala negara Barbados sejak memperoleh kemerdekaan pada 1966.

Tetapi jabatan Ratu kemungkinan akan berubah per 30 November 2021, bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Barbados yang ke-55.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Populer di Karibia, English Harbour hingga Little Bristol di Barbados

Baca juga: Barbados Akan Mencopot Ratu sebagai Kepala Negara, Berganti Jadi Negara Republik

Kombinasi gambar file yang dibuat pada 21 Oktober 2021 menunjukkan Ratu Inggris Elizabeth II (kiri) menghadiri upacara pembukaan Senedd keenam, di Cardiff, Wales, pada 14 Oktober 2021; dan Dame Sandra Mason, gubernur jenderal Barbados, memegang medali Companion of the Order of St Michael and St George (CMG) yang diberikan pada upacara penobatan di Istana Buckingham di London pada 23 Maret 2018. (Jacob King / AFP / POOL)

"Tidak ada perubahan pada bendera. Tidak ada perubahan nama Hari Kemerdekaan; tidak ada perubahan nama Barbados."

"Barbados adalah Barbados. Kami bukan Persemakmuran Barbados; kami bukan Republik Barbados; Barbados adalah Barbados."

"Kami juga tidak mengubah janji kami," ungkap Mottley meyakinkan Barbadians dalam pidatonya, Jamaica Observer melaporkan.

Mottley juga mengonfirmasi Dame Sandra telah menyetujui nominasi tersebut.

Ia menambahkan bahwa nominasi Dame Sandra akan diteruskan ke anggota parlemen Barbados, House of Assembly dan Senat.

Tetapi siapa sebenarnya Dame Sandra dan bagaimana sepak terjangnya?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini