Setelah mengetahui sang anak memiliki antibodi, Carrie mengaku lebih tenang,
"Saya menjadi sedikit lebih tenang mengetahui Henry memiliki antibodi, terutama saat dia dititipkan ke tempat penitipan anak atau saat bertemu banyak orang."
Carrie memang tidak tahu persis berapa lama bayi laki-lakinya memiliki antibodi.
Tetapi Henry baru saja menjalani check up 6 bulanan, dan dia masih dinyatakan memiliki antibodi.
Vaksinasi Covid-19 pada Ibu Hamil dan Menyusui, Ini Hal-hal yang Perlu Diketahui
Vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini telah terbukti efektif dan memiliki keamanan yang baik.
Vaksin tersebut tidak mengandung virus corona hidup dan tidak dapat menginfeksi wanita hamil atau bayinya yang belum lahir di dalam rahim.
Dikutip Tribunnews.com dari GOV.UK, Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) Inggris merekomendasikan ibu hamil untuk divaksinasi Covid-19.
Di Amerika Serikat, per awal Agustus 2021, sekitar 90.000 wanita hamil telah divaksinasi terutama dengan vaksin Pfizer dan Moderna dan tidak ada masalah keamanan yang teridentifikasi.
Petunjuk tentang vaksin Covid-19 terus ditinjau oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan badan pengatur di Inggris, AS, Kanada, dan Eropa.
Baca juga: Cek Syarat Vaksin Covid-19 Bagi Ibu Hamil, Berikut 3 Jenis Vaksin yang Digunakan
Baca juga: Tiga Persiapan Bagi Ibu Hamil yang Akan Mengikuti Vaksinasi Covid-19
Vaksin Pfizer dan Moderna adalah vaksin pilihan untuk wanita hamil dari segala usia untuk dosis pertama mereka.
Siapa pun yang telah mendapatkan dosis pertama dan dijadwalkan dosis kedua saat hamil, harus mendapatkan dosis kedua dengan merek yang sama kecuali mereka memiliki efek samping yang serius setelah dosis pertama.
Apakah Covid-19 Menyebabkan Penyakit Serius pada Ibu Hamil?
Meskipun secara keseluruhan risiko penyakit Covid-19 pada wanita hamil dan bayi baru lahir masih rendah, beberapa wanita mungkin menjadi tidak sehat dan memerlukan perawatan di rumah sakit.