News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Gubernur New York Andrew Cuomo Didakwa atas Kejahatan Seksual

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, didakwa atas kasus kejahatan seks.

Laporan itu mengatakan bahwa "sejak sekitar akhir 2019, Gubernur terlibat dalam pola perilaku yang tidak pantas dengan seorang asisten eksekutif ("Asisten Eksekutif #1″)."

"Pola perilaku itu meliputi: (1) pelukan erat dan intim; (2) ciuman di pipi, dahi, dan setidaknya satu ciuman di bibir; (3) menyentuh dan memegang pantat Executive Assistant #1 saat berpelukan dan, pada satu kesempatan, saat berfoto selfie dengannya; dan (4) komentar dan lelucon Gubernur tentang kehidupan dan hubungan pribadi Asisten Eksekutif #1, termasuk memanggilnya dan asisten lain "mama bergaul," kata laporan itu.

Baca juga: Kasus Kecelakaan Tewaskan Patwal Polda Metro Jaya di Tol Cikampek: Polisi akan Tetapkan Tersangka

Baca juga: China Menentang Keras Hubungan Militer AS dan Taiwan

Cuomo juga bertanya kepada wanita itu "berkali-kali tentang apakah dia telah berselingkuh atau akan berselingkuh dari suaminya, dan memintanya untuk membantunya menemukan pacarnya," menurut laporan itu.

"Interaksi ofensif ini, antara lain, memuncak dalam sebuah insiden di Executive Mansion pada November 2020 ketika Gubernur, dalam pelukan erat lainnya dengan Asisten Eksekutif #1, meraih ke bawah blusnya dan meraih dadanya," kata laporan itu.

Cuomo telah membantah keras beberapa tuduhan dalam laporan AG, dan mengatakan bahwa klaim lain tentang perilakunya salah mencirikan atau salah menafsirkan apa yang dia lakukan.

Mariann Wang, seorang pengacara Alyssa McGrath dan Virginia Limmiatis, dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Klien saya sangat berterima kasih atas keberanian para wanita yang telah maju untuk berbicara kebenaran tentang kasus Cuomo. kesalahan."

"Cuomo dimintai pertanggungjawaban sebagaimana mestinya, termasuk dengan dipaksa untuk menjawab tuntutan pidana," kata Wang.

"Kami berharap semua pria yang menyalahgunakan kekuasaan mereka dengan melecehkan wanita akan melihat ini dan memahami bahwa akan ada konsekuensi nyata atas perilaku mereka yang sangat merusak."

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini