Pengucilannya terhadap perempuan dari pekerjaan dan anak perempuan dari sekolah dianggap telah menyelamatkan martabat perempuan.
"Hari ini, wanita di Afghanistan aman dan tidak ada yang bisa meremehkan mereka," katanya.
Beberapa sekolah dan universitas swasta memang kembali mengajar kelas perempuan, yang terpisah dari kelas laki-laki.
Namun sebagian besar anak perempuan Afghanistan dari kelas enam dan seterusnya tetap tidak bersekolah.
Perempuan juga belum kembali ke sebagian besar pekerjaan pemerintah.
Hanya sejumlah kecil wanita di layanan penting seperti keperawatan yang diminta untuk melanjutkan pekerjaan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)