News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa 15 Tahun Didakwa Pembunuhan dan Terorisme atas Penembakan di Oxford High School Michigan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang memegang lilin saat berjaga setelah penembakan di Oxford High School di Lake Pointe Community Church di Lake Orion, Michigan pada 30 November 2021. - Seorang siswa berusia 15 tahun melepaskan tembakan ke sekolah menengah Michigan-nya pada 30 November, menewaskan tiga orang remaja dan melukai delapan orang lainnya sebelum menyerahkan diri ke polisi, kata pihak berwenang, dalam apa yang merupakan penembakan sekolah paling mematikan di AS sepanjang tahun ini. (Photo by JEFF KOWALSKY / AFP)

Ia mengatakan penyelidik yakin senjata itu sudah ada di sekolah.

Baca juga: Hasil Penelitian Oxford Diakui Ahli Jepang Apabila Vaksin Pertama dan Kedua Dicampur

Baca juga: Uji Coba Vaksin HIV Diluncurkan di Universitas Oxford Untuk Akhiri Penantian 40 tahun

Orang-orang berpelukan saat berjaga setelah penembakan di Oxford High School di Lake Pointe Community Church di Lake Orion, Michigan pada 30 November 2021. - Seorang siswa berusia 15 tahun melepaskan tembakan ke sekolah menengah Michigan-nya pada 30 November, menewaskan tiga remaja dan melukai delapan orang lainnya sebelum menyerahkan diri kepada polisi, kata pihak berwenang, dalam apa yang merupakan penembakan sekolah paling mematikan di AS sepanjang tahun ini. (Photo by JEFF KOWALSKY / AFP) (AFP/JEFF KOWALSKY)

Diketahui, ayahnya membeli senjata Sig Sauer 9 mm minggu lalu, menurut sheriff.

McDonald mengatakan tuduhan sedang dipertimbangkan terhadap orang tua.

“Memiliki senjata berarti mengamankannya dengan benar dan menguncinya serta memisahkan amunisinya,” katanya.

Penembakan itu harus menjadi peringatan untuk undang-undang senjata baru di negara yang telah menjadi "tidak peka terhadap penembakan di sekolah," kata McDonald kepada wartawan.

“Kita harus berbuat lebih baik,” kata jaksa tanpa menawarkan perubahan spesifik. “Berapa kali ini harus terjadi? Berapa kali?"

Video yang diposting di media sosial menunjukkan siswa bergegas keluar dari jendela kelas lantai satu.

Isabel Flores, siswa kelas sembilan berusia 15 tahun, mengatakan kepada stasiun televisi Detroit WJBK bahwa ia dan siswa lain mendengar suara tembakan dan melihat siswa lain berdarah dari wajahnya.

Berita lain terkait dengan Penembakan di Sekolah

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini