News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aktivis Chile Ditemukan Tewas dengan Tangan Kaki Terikat, Dikenal Aktif Bersuara soal Lingkungan

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Aktivis lingkungan di Chile, Javiera Rojas ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat di sebuah rumah kosong, Minggu (28/11/2021) lalu di Calama, utara Antofagasta.

Dia meyakini Rojas tidak ikut andil dalam aktivisme di lingkungan tersebut.

Pada Rabu lalu, selama sesi majelis yang menyusun konstitusi baru untuk Chili, delegasi Bárbara Sepúlveda membahas pembunuhan Rojas dan berjanji tidak akan berhenti bersuara.

"Untuk pembunuhnya: satu pesan– Anda dapat membungkam satu suara tetapi Anda tidak akan pernah membungkam kami semua," ujarnya.

Amerika Latin adalah wilayah paling mematikan di dunia bagi para pembela tanah.

Penindasan di Chile terkonsentrasi pada masyarakat adat yang menuntut hak atas tanah di selatan Chile.

Mereka yang menentang dianiaya dan dibunuh.

Ilustrasi pembunuhan. (The Indian Express)

Baca juga: Pendemo Aksi Kamisan Usir Moeldoko, Pengamat: Aktivis Itu Harus Menghormati Hak Berbicara Orang Lain

Baca juga: Sosok Faye Simanjuntak, Ayahnya Disebut-sebut akan Jadi Pangkostrad Baru, Aktivis sejak SD

Namun, ancaman mulai meluas kepada aktivis di seluruh negeri.

Pada Juni lalu, aktivis Verónica del Carmen Vilches menerima ancaman pembunuhan di wilayah tengah Petorca setelah menuduh perusahaan pertanian melakukan pencurian air.

Fernández mengatakan, anggota Mat kerap jadi sasaran ancaman, menambahkan bahwa aktivis perempuan sangat rentan terhadap serangan fisik.

"Kita harus mempertimbangkan bahwa posisi (Rojas) sebagai pejuang sosial-lingkungan membuatnya semakin rentan terhadap kekerasan," katanya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini