Meski begitu, para ahli percaya keinginan Castro untuk menjalin hubungan China, diyakini termotivasi keinginan untuk melawan pengaruh AS.
“Ini adalah usaha untuk menyeimbangkan hagemoni dari Amerika Serikat,” ujar Ekonom Ismael Zepeda.
“Honduras ingin memasuki dinamika dengan mengatakan jika Anda tak mendukung saya secara internal, saya memiliki sekutu lain yang akan memberikan saya sumber daya jika saya ingin membangun proyek besar,” lanjutnya.
Meski Taiwan memberikan donasi besar untuk sekutu mereka yang miskin, termasuk Honduras, mereka jelas sulit bersaing dengan raksasa ekonomi seperti China.
China mampu memberikan hadiah, pinjaman dan investasi kepada negara yang bertukar diplomatik dari Taiwan ke mereka.
Salah satunya Panama yang memutuskan hubungan dengan Taiwan pada 2017, dan sejak itu mendapatkan serbuan investasi dari China.
Sumber: Kompas.TV/ABC News