"Pasukan mendapat info dari intelijen tentang beberapa gerakan militan di daerah itu."
"Saat melihat truk,mereka mengira para penambang sebagai pemberontak dan melepaskan tembakan yang menewaskan enam pekerja," kata pejabat senior polisi kepada Reuters.
"Setelah berita penembakan menyebar di desa, ratusan warga suku mengepung kamp."
"Mereka membakar kendaraan Assam Rifles dan bentrok dengan polisi menggunakan senjata mentah," katanya.
Anggota Assam Rifles membalas dalam serangan kedua.
Bentrokan tersebut mengakibatkan delapan warga sipil tewas dan satu anggota militer kehilangan nyawa.
Dalam beberapa tahun terakhir India mencoba membujuk Myanmar untuk mengusir pemberontak dari pangkalan di hutan lebat di wilayah itu, yang berbatasan dengan Nagaland, Manipur dan Arunachal Pradesh.
Pasukan pemerintah memerangi puluhan kelompok pemberontak etnis di timur laut terpencil India yang tuntutannya berkisar dari tanah air merdeka hingga otonomi maksimum di India.
Baca juga: Kekurangan Perawat, Jerman Kejar Tenaga Kesehatan Sampai ke India
Baca juga: Penelitian di India: Golongan Darah A, B, dan Rhesus Positif Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)