Moderna mengatakan, pihaknya juga tengah mempelajari kandidat vaksin booster lain untuk melindungi beragam varian virus corona.
"Dosis booster dari vaksin resmi merupakan satu-satunya strategi yang tersedia saat ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang berkurang," kata Moderna.
Adapun perusahaan Inovio Pharmaceuticals Inc mengaku telah mulai menguji kandidat vaksinnya, INO-4800, untuk mengevaluasi efektivitasnya terhadap varian baru.
Baca juga: Percepatan Vaksinasi untuk Disabilitas Jadi Fokus Pemerintah, Sosialisasi Menggunakan Bahasa Isyarat
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Tinjau Sentra Percepatan Vaksinasi di Desa Wisata Kampung Waerebo
Perusahaan ini memperkirakan pengujian akan memakan waktu sekitar dua minggu.
Inovio sendiri mengeklaim tengah merancang kandidat vaksin baru yang secara khusus menargetkan Omicron.
Awal bulan ini, Inovio melanjutkan uji coba tahap akhir vaksinnya di Amerika Serikat setelah 14 bulan ditahan secara klinis.
Berita lain terkait dengan Omicron
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Devi)