News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ilmuwan Jepang Kembangkan Masker yang Bisa Menyala Ketika Terpapar Covid-19

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

masker yang dikembangkan tim Yasuhiro Tsukamoto. Sebuah tim dari Universitas Prefektur Kyoto tengah mengembangkan masker yang bisa mendeteksi paparan Covid-19. Masker bisa menyala saat terkena virus.

"Di masa depan, saya ingin membuat masker ini menjadi alat uji mudah yang dapat digunakan siapa saja," kata Tsukamoto.

Pakai 2 Masker Lebih Efektif Mencegah Covid-19 daripada Memakai 1 Masker? Ini Kata Ahli

Masker memiliki peran penting dalam pencegahan penularan Covid-19.

Menurut arahan ilmiah dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), masker wajah dapat mengurangi risiko infeksi virus corona hingga lebih dari 70%.

Satu pertanyaan lalu muncul, jika memakai satu masker saja bisa memberikan perlindungan yang kokoh, apakah memakai dua masker sekaligus bisa bekerja lebih baik lagi?

Beberapa orang telah memulai memakai masker double untuk meningkatkan pencegahan penularan Covid-19.

Tetapi apakah benar begitu?

Ini kata ahli mengenai double masking seperti yang dikutip Tribunnews dari HEALTH.

ILUSTRASI memakai masker berlapis-lapis (HEALTH)

Saat ini, sangat sedikit data ilmiah yang menunjukkan manfaat atau kerugian memakai lebih dari satu masker wajah, ungkap Scott Segal, MD, profesor Thomas H Irving dan ketua anestesiologi di Wake Forest Baptist Health di Winston-Salem, North Carolina, kepada HEALTH.

Dr Segal sebelumnya pernah melakukan tes pada berbagai bahan kain untuk melihat seberapa efektif bahan tersebut sebagai masker wajah untuk studi tahun 2020, ia bekerja sama dengan Wake Forest Institute for Regenerative Medicine.

Ada satu studi kecil secara langsung membahas manfaat memakai dua masker secara bersamaan.

Tetapi studi itu belum ditinjau oleh rekan sejawat, yang berarti hasilnya belum boleh digunakan untuk memandu dokter dan tenaga medis lain.

Dalam studi tersebut, para peneliti menemukan bahwa tumpukan dua masker mungkin terbukti lebih baik melindungi saat masker yang berfungsi lebih tinggi tidak tersedia.

"Mengenakan dua masker mungkin merupakan ide yang masuk akal jika kemampuan filtrasi masker tidak terlalu kuat," kata Dr. Segal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini