"Kami tidak memiliki kemampuan untuk merawat jumlah orang yang mengalami luka bakar parah," kata seorang perawat kepada kantor berita AFP.
"Aku khawatir kita tidak akan bisa menyelamatkan mereka semua," imbuhnya.
Walikota Pierre Yvrose menggambarkan situasinya sebagai kritis dan menyerukan sumber daya tambahan.
“Kami membutuhkan sumber daya manusia, dan juga sumber daya material, yaitu serum, kain kasa, dan apa pun yang dapat digunakan jika terjadi luka bakar parah,” kata Yvrose.
Jumlah total korban luka masih belum diketahui.
Kantor PBB di Haiti mengatakan siap membantu otoritas nasional dalam menanggapinya, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
(Tribunnews.com/Yurika)