News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Gara-gara Omicron, Ribuan Penerbangan Secara Global Dibatalkan Saat Akhir Pekan Natal

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam file foto ini diambil pada 16 Juni 2021 sebuah pesawat American Airlines mendarat di Bandara Internasional Miami di Miami. American Airlines mengatakan 21 Juni 2021 membatalkan lebih dari 100 penerbangan selama akhir pekan dan akan memangkas perjalanan tambahan bulan depan, dengan industri menghadapi lonjakan permintaan dan kekurangan tenaga kerja ketika negara itu mulai keluar dari pandemi.

Namun terlepas dari ketidakpastian dan berita suram di seluruh dunia, jutaan warga Amerika tetap melanjutkan rencana perjalanan mereka melalui musim liburan yang diselimuti pandemi kedua.

Baca juga: 2 Orang Positif Omicron usai Pulang dari Amerika dan Inggris, Satgas Covid-19 Fokus Lakukan Tracing

Seorang Akuntan dari Long Beach, Mississippi, Moses Jimenez tetap terbang ke New York bersama istri dan tiga anaknya, meskipun arus kasus Covid-19 terbaru telah memupus harapan mereka untuk menyaksikan pertunjukan Broadway 'Hamilton' atau mengunjungi beberapa museum.

Mirisnya, 'Hamilton' adalah satu dari selusin produksi yang membatalkan pertunjukan pada minggu ini karena para pemain dan kru telah dinyatakan positif Covid-19.

Sedangkan museum dicoret dari rencana perjalanan keluarga karena banyak yang kini harus menyertakan bukti vaksinasi.

Sebaliknya, Jimenez mengatakan bahwa anak-anaknya akan melakukan yang terbaik untuk menjelajahi jalanan dan taman kota, sambil mengunjungi kerabat dan teman.

"Kami hanya ingin keluar dari rumah, sungguh, membawa anak-anak ke kota untuk merayakan Natal," kata Jimenez di Bandara LaGuardia New York pada Kamis lalu.

New York pun berencana untuk secara tegas membatasi jumlah orang yang diizinkan berada di Times Square dalam merayakan Malam Tahun Baru di luar ruangan.

Kebijakan ini dibust sebagai tanggapan atas lonjakan kasus infeksi baru, membatasi jumlah peserta menjadi 15.000.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pun pada minggu depan akan mencabut pembatasan perjalanan di 8 negara Afrika selatan yang telah diberlakukan sejak bulan lalu karena kekhawatiran tentang varian Omicron.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini