Israel Tembak Mati Warga Palestina
Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina yang diduga menyerang mereka dengan pisau, di sebuah stasiun bus di Tepi Barat yang diduduki.
Mengutip penyelidikan awal, pernyataan yang dikeluarkan Jumat (31/12/2021) menyebut bahwa pria itu tiba di persimpangan dekat pemukiman Yahudi Ariel dengan mobil.
Ia keluar dari mobil dan "bersenjatakan pisau, berlari menuju stasiun bus, tempat warga sipil dan tentara IDF berada".
Melansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi pra itu sebagai Amir Atef Reyan.
Pria yang diketahui sebagai penduduk Qawaret Bani Hassan, desa di Salfit, Tepi Barat itu dilaporkan meninggal karena luka-luka yang diderita.
Anggota Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan pasukan Israel mencegah paramedis memberikan pertolongan pertama untuk pemuda itu sebelum dipindahkan ke rumah sakit.
Foto dan video yang beredar luas di media sosial menunjukkan pria Palestina terbaring telungkup di persimbangan dekat pemukiman Israel, sebelum di bawa pergi dengan ambulans.
Tentara Israel tengah memburu orang yang terlibat dalam insiden tersebut.
Sebagai informasi, Tepi Barat mengalami kekerasan sporadis sejak pembicaraan yang dipimpin AS terkait pendirian negara Palestina bersama Israel terhenti pada 2014 kemarin.
Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Bahas Isu Keamanan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Temui Menhan Israel
Baca juga: Serangan Udara Israel Kembali Hantam Pelabuhan Latakia di Suriah
Sebelumnya, pemukim Yahudi ditembak mati oleh pria bersenjata Palestina di utara Tepi Barat.
Pembunuhan itu memicu serangkaian serangan yang menyebabkan empat warga Palestina terluka.
Ada juga laporan terjadi serangkaian konfrontasi antara warga Palestina dan pasukan Israel.