Disebutkan, penurunan insiden kasus telah terlihat di Afrika Selatan, dan bahwa data awal dari negara itu, Inggris dan Denmark menunjukkan pengurangan risiko rawat inap dengan Omicron tetapi mengatakan lebih banyak data diperlukan.
Kepala kedaruratan WHO, Michael Ryan, menggarisbawahi catatan kehati-hatian itu.
Dia mengatakan akan penting dalam beberapa minggu mendatang untuk menekan transmisi kedua varian seminimal mungkin.
Ryan mengatakan infeksi Omicron sebagian besar dimulai di kalangan anak muda.
“Apa yang belum kita lihat adalah gelombang Omicron yang terbentuk sepenuhnya pada populasi yang lebih luas,” katanya.
“Dan saya sedikit takut untuk membuat prediksi positif sampai kita melihat seberapa baik perlindungan vaksin akan bekerja pada populasi yang lebih tua dan lebih rentan," sambungnya.
(Tribunnews.com/Yurika)