Pada Minggu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang telah menjanjikan "balas dendam yang keras" untuk Soleimani.
Ia mengatakan dalam sebuah pidato bahwa para pelaku pembunuhannya akan diasingkan ke "tempat pembuangan sejarah" setelah "mereka membayar iuran duniawi mereka".
Pejabat Iran merencanakan beberapa acara untuk menandai peringatan kedua pembunuhan Soleimani dan peluncuran rudal terhadap pangkalan AS.
Pada Senin, sebuah acara sedang diselenggarakan di ibukota Teheran, yang diharapkan akan dihadiri oleh pejabat tinggi pemerintah dan militer.
Presiden Ebrahim Raisi dan tokoh-tokoh penting lainnya diperkirakan akan berpidato di acara yang disiarkan televisi itu.
Mengakhiri minggu upacara akan menjadi pameran kemampuan rudal Iran pada hari Jumat.
Di Irak, ribuan orang berkumpul pada Minggu untuk memperingati kematian Soleimani.
Media Israel diretas
Surat kabar Israel, Jerussalem Post mengaku bahwa situsnya diretas, pada Senin (3/1/2022).
Diwartakan Reuters, situs web Jerussalem Post menampilkan ilustrasi soal pembunuhan jenderal top Iran, Qassem Soleimani pada halaman utamanya.
Menanggapi peretasan itu, Jerussalem Post mengaku langsung melakukan tindakan.
"Kami menyadari peretasan situs web kami, di samping ancaman langsung (ke) Israel," cuitnya.
Sementara situs web-nya menampilkan gambar mencurigakan, aplikasi seluler media Israel ini tampaknya tidak terpengaruh.
Baca juga: Putri Jenderal Qassem Soleimani Kembali Ungkapkan Dukungan untuk Palestina
Baca juga: Iran Gagal Luncurkan 3 Roket ke Luar Angkasa, Tidak Mencapai Orbit
Cincin yang ada pada gambar itu merupakan aksesori yang lekat dengan sosok Soleimani.
Diketahui, tubuh Soleimani berhasil diidentifikasi dari cincin yang ia gunakan ketika kejadian.
Selain itu, situs-situs web Israel lainnya juga tidak mengalami peretasan.
Ilustrasi itu menunjukkan sebuah benda berbentuk peluru yang keluar dari cincin merah yang dikenakan di jari.
Berita lain terkait Qassem Soleimani
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)