Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketua Tepco Yoshimitsu Kobayashi mengatakan serangkaian pelanggaran telah merusak kepercayaan komunitas dan masyarakat setempat.
"Kami meminta karyawan untuk selalu sadar akan keselamatan dan kepatuhan pada semua aturan yang ada di dalam Perusahaan," kata Yoshimitsu Kobayashi dalam sambutannya di awal tahun, Selasa (4/1/2022).
Tahun lalu, Tepco mengungkapkan serangkaian skandal di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kashiwazaki-Kariwa di Prefektur Niigata, termasuk kekurangan serius dalam tindakan anti-terorisme dan tindakan keamanan yang tidak lengkap.
Yoshimitsu Kobayashi mengatakan bahwa ia menghubungkan kantor pusat di Chiyoda-ku, Tokyo dan berbagai tempat secara online untuk memberikan salam di awal tahun.
Baca juga: Tepco dan Perusahaan Jalan Raya Nasional Jepang Perluas Jumlah Pengisi Daya Cepat Kendaraan Listrik
"Kami kehilangan kepercayaan dari komunitas lokal dan masyarakat karena berulang kali kasus yang tidak pantas," ujarnya.
"Selalu waspada terhadap keselamatan dan kepatuhan, dan jangan lupa untuk melanjutkan dengan diskusi dari perspektif komunitas dan masyarakat setempat, saya meminta perhatian penuh kepada semua karyawan," kata Yoshimitsu Kobayashi menanggapi pekerjaan dekomisioning PLTN Fukushima Daiichi dan pelepasan air olahan yang mengandung zat radioaktif seperti tritium yang terus menumpuk ke laut.
Kobayashi juga menyarankan bahwa energi terbarukan dan bisnis tenaga nuklir akan memainkan peran utama dalam dekarbonisasi.
Bahwa pemulihan kepercayaan harus diberikan prioritas utama dan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kashiwazaki-Kariwa harus dimulai kembali.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.