Hal itu disebabkan statusnya yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 apapun.
Sebagai informasi, Djokovic termasuk dalam kelompok yang memilih untuk tidak divaksin Covid-19.
Baca juga: Hasil Drawing ATP Cup 2022: Serbia Diperkuat Novak Djokovic, Berikut Daftar Lengkapnya
Padahal, Australia kini tengah menerapkan kebijakan wajib vaksin Covid-19 bagi para pendatang, sebagaimana dikutip dari laman The Age.
Dikutip dari NY Times, Djokovic tertahan selama 10 jam di bandara Melbourne.
Hal itu terjadi saat ia mengurus surat-surat yang diperlukan untuk memasuki negara tersebut.
Ia juga harus menjawab beberapa pertanyaan yang bisa membuatnya mendapat kelonggaran untuk masuk ke Austalia.
Kelonggaran yang dimaksud adalah ketika seseorang pernah terinfeksi Covid-19 dalam kurun waktu enam bulan terakhir.
Seseorang yang termasuk dalam golongan tersebut boleh memasuki negara Australia dengan status belum vaksin.
Hal itu terjadi lantaran adanya kekebalan tubuh yang masih cukup kuat pasca-terkena Covid-19 dalam kurun waktu enam bulan lalu.
Sayangnya, kelonggaran tersebut tak mendapat persetujuan dari panel medis yang menangani para atlet di Australia Open.
Mereka hanya mau memberi izin kepada petenis yang sudah mendapat vaksin dua kali.
Dikutip dari Mundo Deportivo, pengacara Djokovic akan mengajukan keberatan atas apa yang terjadi pada kliennya ini.
Namun kemungkinan besar, keberatan tersebut akan ditolak pihak terkait.
Turnamen Australia Open 2022 sendiri dijadwalkan digelar pada 17 hingga 30 Januari 2022 mendatang.
Berita lain terkait dengan Omicron
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Guruh)