TRIBUNNEWS.COM - Aparat kepolisian tengah menyelidiki kematian seorang bocah perempuan umur delapan tahun yang tewas terkena peluru nyasar, akhir pekan kemarin di Chicago, Amerika Serikat.
Melissa Ortega tengah berjalan dengan orangtuanya, Sabtu sore (22/1/2022) ketika mereka mendengar suara tembakan, kata polisi.
Penyelidik mengatakan orangtuanya mengatakan anak itu terkena peluru di kepalanya.
Korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit Stroger, dan dinyatakan meninggal dunia di sana.
Baca juga: Korea Utara Akui Lakukan Uji Senjata Keempat, Tembakkan 2 Peluru Kendali Taktis, Meski Dilarang PBB
Baca juga: Pengakuan Korban Peluru Nyasar Oknum Polisi di Banggai: Tiba-tiba Bunyi Tembakan dan Paha Saya Kena
Baik gadis itu maupun orangtuanya bukanlah target penembakan, jelas aparat kepolisian.
Melansir CNN, polisi menuturkan, seorang pria berusia 26 tahun, menurut polisi merupakan target yang dimaksud, terlihat keluar dari toko, ketika penembak membidik ke arah punggung bawah.
Ia diketahui berada dalam kondisi kritis dan di rawat di rumah sakit setempat.
Ortega adalah seorang siswa di Akademi Emiliano Zapata di lingkungan Little Village Chicago, tidak jauh dari lokasi penembakan, menurut pernyataan dari Serikat Guru Chicago.
Baca juga: Sekretaris Kabinet Jepang Kritik Keras Peluncuran Peluru Kendali Korea Utara
Baca juga: Dikira Bunyi Kembang Api, Ternyata Peluru Nyasar Tembus Atap Seng Rumah Warga di Flores Timur
"Malam ini, serikat pekerja kami berduka atas kematian siswa dari salah satu komunitas sekolah kami," terang serikat pekerja.
"Penderitaan ini menjadi terlalu akrab bagi banyak anak dan keluarga Chicago, yang diasuh dan didukung oleh pendidik kami setiap hari," kata serikat pekerja.
"Chicago Teachers Union mengirimkan cintanya kepada keluarga Melissa dan komunitas Zapata Academy, dan berharap mereka damai dan sembuh dari tragedi yang memilukan ini."
Polisi Chicago terus mencari tersangka dalam penembakan ini.
Baca juga: Remaja di California Tewas Tertembak Peluru Nyasar saat Berada di Ruang Ganti Toko
Baca juga: Murid SD Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Sekolah
Siapa pun yang memiliki informasi tentang penembakan ini dapat menelepon atau memberikan tip secara online.
Hadiah sebesar $10.000 ditawarkan untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan hingga $15.000 untuk hukuman.
Penembakan di Chicago meningkat sebesar 11% pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 dan 63% dibandingkan dengan tingkat pra-pandemi 2019, menurut sebuah laporan oleh polisi.
Berita lain terkait dengan Peluru Nyasar
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)