Pangeran Andrew (61) yang disebut-sebut anak kesayangan Ratu, dicopot dari gelar militer dan perlindungan sebagai anggota kerajaan karena kasus asusila.
Sebelumnya, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle keluar dari anggota senior kerajaan dan pindah ke Los Angeles AS.
Pasangan ini juga beberapa kali mengritik keluarganya.
Pangeran Charles baru-baru ini juga disorot karena orang kepercayaannya dituding menawarkan penghargaan sebagai imbalan atas sumbangan di badan amal.
Hasil Jajak Pendapat
Menurut jajak pendapat pada Desember, mayoritas publik masih menginginkan monarki tetap ada di Inggris dengan 83% berpandangan positif kepada Ratu Elizabeth II.
Di sisi lain, jajak pendapat menunjukkan mayoritas di bawah 30 mendukung menyingkirkan monarki.
Namun tidak ada tanda-tanda Partai Konservatif yang berkuasa akan menyetujui diakhirinya monarki.
Baca juga: Pangeran William Disebut Terlibat dalam Pencopotan Pangeran Andrew, Ratu Tak Buat Keputusan Sepihak
Baca juga: Akun Media Sosial Pangeran Andrew Dihapus, Biografi di Situs Keluarga Kerajaan Ditulis Masa Lalu
November lalu, Barbados mencopot Ratu Elizabeth sebagai kepala negara.
Pangeran Charles, sebagai calon raja, kurang populer terlebih dari kalangan anak muda.
"Saya pikir itu tidak lagi penting," kata seorang siswa bernama Margaux Butler.
"Saya membenci ide itu (Charles menjadi raja). Saya tidak keberatan dengan keluarga kerajaan secara umum, tetapi saya pikir dia agak kontroversial dan saya pikir banyak orang muda merasakan hal yang sama," ujarnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)