Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Penerbangan di Bandara Istanbul Turki dihentikan sebagai dampak dari lebatnya hujan salju yang terjadi di wilayah tersebut.
Bukan hanya pesawat terbang, kendaraan pribadi pun dilarang melintas di jalanan kota itu pada Selasa waktu setempat.
Lebat hajan salju telah mengganggu lalu lintas dan aktivitas orang-orang di kota terbesar Turki dan seluruh negeri itu.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (25/1/2022), hujan salju telah dimulai sejak akhir pekan lalu dan mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir di kota berpenduduk 16 juta orang itu.
Rekaman dari bandara menunjukkan landasan pacu tertutup salju tebal.
Bahkan pesawat dan kendaraan lainnya yang ada di sekitar pesawat nyaris tidak terlihat.
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya menerapkan langkah yang cukup langka dengan melarang mobil pribadi melintas hingga pukul 10 pagi waktu setempat, saat tim darurat membersihkan jalanan.
Baca juga: Hujan Salju Lebat Melanda Turki, Bandara Istanbul Ditutup
Kemudian banyak pekerja publik diberikan cuti administratif untuk meminimalkan perjalanan.
Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan seorang pria tampak bermain ski melintasi jalan-jalan di kota itu pada Senin malam.
Orang-orang pun melambaikan tangan saat ia melintas.
Sedangkan jauh di selatan Turki, salju turun di pantai kota resor Antalya untuk kali pertama dalam 29 tahun terakhir.
Baca juga: Inflasi di Turki Diproyeksikan Bakal Capai Angka 40 persen
Bandara Istanbul mengatakan dalam situs webnya bahwa operasi penerbangan telah dihentikan pada Selasa ini hingga pukul 10.00 pagi waktu setempat, karena kondisi cuaca yang buruk.
Di sisi lain, maskapai penerbangan Turkish Airlines mengatakan pada Senin kemarin telah membatalkan semua penerbangan dari bandara itu.
Rekaman yang dibagikan Gubernur Yerlikaya menunjukkan truk dan mobil terjebak di sepanjang jalan raya di dalam dan sekitar kota.
Baca juga: Kasus Omicron Masih Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Paling Banyak yang Kembali dari Turki
Selain itu, Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu mengatakan 55.000 ton garam telah digunakan di jalanan kota itu.
Ia pun meminta agar warga Turki untuk membersihkan salju di depan rumah dan toko untuk membantu tim darurat.
"Kami berharap jika malam ini kami atasi dengan tindakan pula, kami tidak akan memiliki masalah lagi. Semoga Tuhan melindungi semua orang," katanya saat mengunjungi fasilitas garam.
Otoritas Bencana dan Darurat Turki mengatakan bahwa di seluruh negeri, sekitar 4.600 orang terjebak di jalan dan di tempat lain, serta ribuan lainnya telah ditempatkan di perumahan sementara.