News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Iran, Turki: Menghentikan Israel Merupakan Tugas Bersejarah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan umum Teheran setelah beberapa ledakan terdengar di Teheran pada 26 Oktober 2024. - Israel mengumumkan peluncuran serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran pada 26 Oktober 2024, sebagai balasan atas serangan terhadapnya, sementara media pemerintah Iran melaporkan beberapa ledakan di sekitar ibu kota. Televisi pemerintah Iran mengatakan pada 26 Oktober 2024, ledakan kuat terdengar di sekitar ibu kota Teheran, tanpa menyebutkan penyebab ledakan tersebut. Berikut ini beberapa reaksi dunia setelah militer Israel melancarkan serangan terhadap pangkalan militer di Iran pada Sabtu (26/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini beberapa reaksi dunia setelah militer Israel melancarkan serangan terhadap pangkalan militer di Iran pada Sabtu (26/10/2024).

Rentetan rudal Isreal menghantam sekitar 20 lokasi, di antaranya termasuk pangkalan militer selama beberapa jam di Ilam, Khuzestan dan Teheran.

Militer Iran mengonfirmasi empat tentaranya tewas setelah serangan tersebut.

Sejumlah target hanya mengalami kerusakan ringan.

Militer Israel mengumumkan bahwa operasi tersebut telah selesai.

Juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan, jika Iran melakukan serangan balasan, Israel akan diwajibkan untuk merespons.

Markas besar pertahanan udara Iran mengatakan bahwa "tindakan agresif tersebut berhasil dicegat dan ditanggulangi oleh sistem pertahanan udara terpadu negara tersebut".

Kementerian Luar Negeri mengatakan Iran "berhak dan berkewajiban untuk mempertahankan diri terhadap tindakan agresif eksternal" setelah serangan di wilayahnya.

Baca juga: Iran Anggap Israel Terang-terangan Langgar Hukum Internasional, Klaim Pihaknya Berhak Balas

Simak Reaksi Dunia Berikut Ini

1. Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan tampaknya Israel hanya menyerang target militer dalam serangannya terhadap Iran.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Sean Savett mendesak Iran untuk menghentikan serangannya terhadap Israel sehingga siklus pertempuran ini dapat berakhir tanpa eskalasi lebih lanjut.

"Respons mereka merupakan tindakan membela diri dan secara khusus menghindari daerah berpenduduk dan hanya berfokus pada target militer, bertentangan dengan serangan Iran terhadap Israel yang menargetkan kota terpadat di Israel," tambahnya.

Menekankan bahwa AS tidak berpartisipasi dalam operasi tersebut, Savett mengatakan tujuan AS adalah untuk mempercepat diplomasi dan meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Juru bicara Pentagon, Patrick Ryder mengunggah di platform media sosial X, Menteri Pertahanan Lloyd Austin berbicara dengan mitranya dari Israel Yoav Gallant dan menegaskan kembali komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel dan hak untuk membela diri.

2. Qatar

"Serangan itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran dan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini