Masuknya Ukraina ke dalam aliansi akan membutuhkan persetujuan bulat dari 30 negara bagian yang membentuk badan tersebut.
Baca juga: Berita Foto : AS Kirim Bantuan Militer ke Ukraina
Akankah Ukraina bergabung dengan NATO?
Ukraina bukan anggota NATO, tetapi menginginkannya.
Ukraina dianggap sebagai mitra aliansi.
Sebelum dipertimbangkan untuk menjadi anggota, NATO mengatakan, Kyiv perlu membasmi momok seperti korupsi.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada bulan Desember menolak tuntutan Rusia untuk membatalkan komitmen 2008 ke Ukraina bahwa negara itu suatu hari akan menjadi anggota.
Stoltenberg menyatakan bahwa ketika saatnya tiba untuk mempertimbangkan masalah ini, Rusia tidak akan dapat memveto aksesi Ukraina.
Namun para analis mengatakan bahwa sekutu NATO, pemimpin Amerika Serikat di antara mereka, enggan untuk memperluas jejak militer mereka di wilayah tersebut dan selanjutnya membahayakan hubungan mereka dengan Moskow.
Sementara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menyuarakan dukungan untuk keanggotaan Ukraina di NATO, Presiden Joe Biden lebih ambigu dalam pertanyaan tersebut.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Ancam Sanksi Pribadi Terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin Terkait Ukraina
Apakah akan ada perang habis-habisan?
Barat menuduh Rusia, yang telah mengumpulkan 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, bersiap untuk menyerang tetangganya yang pro-Barat.
Biden mengklaim "kebulatan suara total" tentang bagaimana berurusan dengan Rusia.
Pentagon telah menempatkan 8.500 tentara AS dalam siaga untuk pengerahan Eropa Timur dan NATO mengatakan pihaknya mengirim kapal dan jet untuk memperkuat pertahanan kawasan itu.
Juru bicara Presiden Putin Dmitry Peskov mengatakan tindakan ini hanya menambah suasana yang sudah tegang.