News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Invasi Rusia ke Ukraina Tak Bisa Diprediksi, Gedung Putih Klaim Bisa Kapan Saja

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media Amerika Serikat (AS) Jumat lalu menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah memutuskan menyerang Ukraina, dan memprediksi serangan itu akan dimulai pada 16 Februari 2022.

Beberapa negara lain, termasuk Jerman, telah menyarankan warganya untuk meninggalkan Ukraina.

Kesibukan pertemuan dan panggilan telepon dalam beberapa hari terakhir antara pejabat tinggi Barat dan Rusia tidak menghasilkan tanda-tanda terobosan untuk menyelesaikan meningkatnya ketegangan selama beberapa minggu terakhir di Ukraina.

Dalam panggilan telepon selama satu jam pada hari Sabtu (12/02), Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Putin bahwa Barat akan menanggapi dengan tegas setiap invasi, menambahkan langkah seperti itu akan menghasilkan penderitaan yang meluas dan mengisolasi Moskow.

Sementara Putin mengatakan Rusia menginginkan jaminan keamanan dari Barat yang mencakup memblokir bergabungnya Ukraina ke dalam NATO, menahan diri dari penyebaran rudal di dekat perbatasan Rusia, dan mengurangi infrastruktur militer NATO di Eropa.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace memperingatkan agar tidak menaruh terlalu banyak harapan dalam pembicaraan, dengan mengatakan "ada bau Munich di udara dari beberapa orang di Barat," mengacu pada pakta tahun 1938 yang gagal menghentikan ekspansionisme Jerman di bawah Adolf Hitler.

"Hal yang mengkhawatirkan adalah, terlepas dari peningkatan diplomasi dalam jumlah besar, pembangunan militer itu terus berlanjut," katanya kepada surat kabar The Sunday Times.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini