TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Untuk pertama kalinya dalam 59 tahun terakhir, terjadi serangan fatal hiu di Sydney.
Setelah serangan hiu tersebut, sebagian besar pantai di Sydney, Australia ditutup.
Pihak berwenang mengatakan seorang pria yang menjadi korban telah diserang hiu putih di lepas Little Bay di Sydney timur pada Rabu (16/2/2022) sore.
Namun, para pejabat belum mengidentifikasi pria itu.
Dikutip dari BBC, pria tersebut berenang di lepas pantai di perairan berombak.
Serangan hiu di Sydney jarang terjadi karena kota ini telah lama memiliki jaring dan penghalang lainnya di perairannya.
Pada hari Kamis, penyelamat berupaya mencari hiu di perairan sepanjang 25 km, dari Bondi di timur kota hingga Cronulla di selatan, menggunakan jet ski berpatroli.
Tak hanya itu, pihak berwenang juga menerjunkan helikopter dan drone untuk melakkan pencarian.
Baca juga: Benarkah Saat Bulan Purnama Serangan Hiu Makin Banyak?
Baca juga: Jumlahnya Kian Menurun, Australia Peringatkan Koala Terancam Punah pada 2050
Pemerintah negara bagian mengatakan para ahli hiu telah memperkirakan pemangsa itu adalah hiu putih, setidaknya memiliki panjang tiga meter berdasarkan rekaman insiden yang diambil oleh anggota masyarakat.
Beberapa orang yang lewat yang menyaksikan adegan itu, menggambarkan serangan yang terjadi kejam dan hiruk pikuk.
"(Orang itu) sedang berenang dan seekor hiu datang dan menyerang secara vertikal," kata Kris Linto kepada Nine News.
"Kami mendengar teriakan dan berbalik, (hiu itu) terlihat seperti sebuah mobil besar yang mendarat di air, ada percikan besar kemudian (muncul) hiu."
Seorang pria menceritakan bagaimana dia sedang memancing di bebatuan ketika dia melihat perenang terseret ke bawah.
"Saya gemetar. Saya ingin muntah. Ini sangat, sangat mengecewakan," katanya kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).