News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Antrean Panjang Mobil, Perpisahan Antar Keluarga di Perbatasan Konsekuensi Wajib Militer di Ukraina

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria diduga warga Ukraina berpisah dengan sang anak, videonya viral. (Tangkap layar New York Post)

TRIBUNNEWS.COM, Lviv – Antrean mobil terjadi di perbatasan, kala warga sipil berbondong-bondong ingin meninggalkan Ukraina ke Hongaria dan Polandia.

Demikian dilaporkan reporter Guardian di Lviv, Jumat (25/2/2022).

Namun salah satu konsekuensi dari perintah mobilisasi umum yang dikeluarkan oleh presiden Ukraina Voldomyr Zelenskiy adalah bahwa kebanyakan pria tidak diizinkan untuk pergi.

Perpisahan antara anggota keluarga ketika melepas anggota keluarganya untuk wajib militer menjadi pemandangan di perbatasan.

Panggilan wajib militer cadangan diberlakukan bagi semua pria hingga usia 60 tahun dipanggil untuk bertugas berjuang mempertahankan negara.

Saya mendengar tentang seorang pria berusia 52 tahun dan teman-temannya yang seusia di Lviv dipanggil kemarin untuk membantu membela Mariupol.

Juga memperumit masalah bagi mereka yang ingin meninggalkan negara itu adalah penerbangan internal telah ditangguhkan, dan bahan bakar dalam pasokan terbatas, ada pembatasan bahan bakar 20 liter di enam pompa bensin dan antrian yang tak terelakkan.

Seorang anak laki-laki Ukraina terlihat selama protes untuk mendukung Ukraina di depan Kedutaan Besar Rusia di Santiago, pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada hari Kamis, melepaskan serangan udara dan memerintahkan pasukan darat melintasi perbatasan dalam pertempuran yang menurut otoritas Ukraina menewaskan puluhan orang. (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP) (AFP/MARTIN BERNETTI)

Baca juga: Kemhan Rusia: Pasukan Hancurkan 18 Tank Ukraina, 7 Sistem Roket Ganda, dan 41 Kendaraan Militer

137 Waga Ukraina Tewas

Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari kedua, Jumat (25/2/2022).

Sky News melaporkan Jumat (25/2/2022), setidaknya 137 warga Ukraina tewas dalam serangan hari pertama Rusia. 

 Hal itu disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang jumlah korban tewas dalam pesan video di Facebook.

 Dijelaskan, 137 orang yang tewas tersebut termasuk tentara dan warga sipil.

 Selain itu 316 orang terluka setelah invasi hari pertama Rusia.

 Bukan hanya itu, 100 ribu lebih warga sipil harus meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini