News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Profil Vladimir Putin, Sosok di Balik Serangan Rusia ke Ukraina, Suka Intelijen sejak Kecil

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar yang disediakan oleh kantor berita Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui konferensi video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow, pada 24 Desember 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Vladimir Putin, Presiden Rusia yang perintahkan serangan ke Ukraina.

Rusia akhirnya melakukan serangan ke Ukraina pada Kamis (25/2/2022) pagi waktu setempat.

Sebagaimana diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, ledakan terjadi di Ibu Kota Ukraina, Kyiv.

Selain ledakan di Kyiv, tembakan terdengar di dekat Bandara Boryspil, kantor berita Interfax melaporkan mengutip media lokal.

Selain itu, ledakan juga mengguncang Kota Donetsk di Ukraina Timur.

Dilansir Associated Press, pemimpin Ukraina mengatakan sedikitnya 40 orang tewas akibat serangan yang dilancarkan Rusia dari timur, utara dan selatan. 

Data korban ini adalah data sementara.

Diperkirakan korban jatuh akibat serangan militer itu terus bertambah.

Baca juga: Dubes Ukraina Harap Indonesia Lantang dan Berani Suarakan Protes ke Rusia  

Serangan terhadap Ukraina ini terjadi beberapa saat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus terhadap Ukraina.

Putin mengatakan, dia telah mengizinkan operasi militer khusus di daerah yang memisahkan diri di Ukraina Timur,

“Saya telah membuat keputusan operasi militer,” katanya dalam sebuah pernyataan mengejutkan yang disiarkan langsung di televisi sesaat sebelum pukul 6 pagi waktu Moskow, seperti dikutip Reuters.

Orang-orang, beberapa membawa tas dan koper, berjalan di stasiun metro di Kyiv pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan " invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)

Putin mengklaim operasi militer khusus dilancarkan karena adanya permintaan bantuan dari rakyat Donbas, wilayah Ukraina yang memisahkan diri.

“Situasi mengharuskan kita untuk mengambil tindakan tegas dan segera."

"Republik rakyat Donbas beralih ke Rusia dengan permintaan bantuan," ujarnya dalam keterangan yang dirilis oleh kepresidenan Rusia, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini