News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Profil Vladimir Putin, Sosok di Balik Serangan Rusia ke Ukraina, Suka Intelijen sejak Kecil

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar yang disediakan oleh kantor berita Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui konferensi video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow, pada 24 Desember 2021.

“Dalam hal ini, sesuai dengan Pasal 51 Bagian 7 Piagam PBB, dengan persetujuan Dewan Federasi Rusia dan sesuai dengan perjanjian persahabatan dan bantuan timbal balik yang diratifikasi oleh Duma pada 22 Februari dengan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk, saya memutuskan untuk meluncurkan operasi militer khusus," jelas Putin.

Baca juga: Rusia Menginvasi Ukraina pada Jam Terkelam Eropa sejak Perang Dunia II

Selain itu, Putin mengklaim ingin melindungi warga Donbas yang menjadi sasaran pelecehan dan genosida oleh pemerintah Ukraina.

“Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran pelecehan dan genosida oleh rezim di Kyiv selama delapan tahun."

"Dan untuk ini kami akan mengejar demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, serta mengadili mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk warga Federasi Rusia," terangnya

Profil Vladimir Putin, Presiden yang Suka dengan Intelijen Sejak Kecil

Dikutip dari Kompas.com, Vladimir Putin lahir di Leningrad (sekarang Saint Petersburg) pada 7 Oktober 1952 atau saat ini berusia 69 tahun.

Ia telah menjadi Presiden Rusia selama lebih dari 20 tahun.

Sebelum menjadi Presiden Rusia, Putin sempat menjadi perdana menteri pada tahun 1999-2000.

Dalam pengambilan video ini diambil dari cuplikan selebaran yang tersedia pada 24 Februari 2022 di situs web resmi Presiden Rusia (kremlin.ru) Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di hadapan bangsa di Kremlin di Moskow. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer" di Ukraina pada 24 Februari dan meminta tentara di sana untuk meletakkan senjata mereka, menentang kemarahan Barat dan seruan global untuk tidak melancarkan perang. (Photo by Handout / KREMLIN.RU / AFP) (AFP/HANDOUT)

Posisi itu yang kemudian mengantarkannya menjadi Presiden Rusia pada tahun 2000.

Ia menjabat sebagai Presiden Rusia hingga tahun 2008.

Setelah itu, karena adanya pembatasan jabatan presiden, Putin kembali menjabat sebagai perdana menteri pada 2008 hingga 2012.

Selepas menjadi perdana menteri untuk kali kedua itu, Putin kembali menjabat sebagai Presiden Rusia pada 7 Mei 2012 hingga sekarang.

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Pakar Hukum Internasional: Ada Kelompok Separatis

Sebelum terjun ke dunia politik, Putin bekerja di KGB, dinas intelijen di era Uni Soviet.

Pekerjaanya di bidang intelijen ini sesuai dengan kesukaanya semasa kecil yaitu membaca novel bertema agen rahasia dan intelijen.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini