News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Diserang Rusia, Jaringan Internet di Ukraina Sempat Down

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang memprotes invasi Rusia ke Ukraina di Moskow pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Kamis, menewaskan puluhan orang dan memicu peringatan dari para pemimpin Barat tentang sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Serangan udara Rusia menghantam instalasi militer di seluruh negeri dan pasukan darat bergerak dari utara, selatan dan timur, memaksa banyak warga Ukraina mengungsi dari rumah mereka karena suara bom. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejak invasi yang dilayangkan Rusia pada Kamis dini hari, menimbulkan kekacauan di beberapa wilayah Ukraina. Akibat adanya serangan ini, membuat terjadinya pemadaman listrik di wilayah Kharkiv serta beberapa wilayah lainnya.

Pemadaman listrik inilah yang membuat terputusnya konektivitas jaringan internet. Melansir dari The Verge, akibat adanya pemadaman jaringan ini memicu kekhawatiran masyarakat sipil Ukraina. Terlebih sebelum pemadaman terjadi, situs resmi negara tersebut sempat diserang oleh pelaku kejahatan siber DdoS.

Baca juga: Sudah 72 dari 138 WNI di Ukraina yang Menginap di KBRI Kiev, Pemerintah Siapkan Paspor Khusus

Masyarakat Ukraina berasumsi, adanya penyerangan yang dilakukan Rusia sengaja menargetkan perusakan pada infrastruktur internet dengan tujuan untuk membungkam Ukraina dari dunia global.

“Infrastruktur internet menjadi target untuk mengontrol arus informasi dan mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan selama konflik, seperti yang kita saksikan melalui penghancuran infrastruktur telekomunikasi Yaman akibat serangan udara yang dipimpin Saudi,” jelas Felicia Anthonio, juru kampanye untuk organisasi hak digital Access Now.

Baca juga: POPULER Internasional: Perbandingan Militer Rusia vs Ukraina | Warga Kiev Diminta Buat Bom Molotov

Proyek Deteksi dan Analisis Pemadaman Internet (IODA) di Georgia Tech melaporkan, pemadaman ini dimulai pada 23 Februari malam dan terus berlanjut hingga 24 Februari pagi.

Akibat dari pemadaman tersebut berimbas pada terputusnya penyediaan layanan internet Triolan di Kharkiv. Triolan sendiri diketahui sebagai pemasok internet terbesar untuk sejumlah kota di Ukraina.

Seorang juru bicara Cloudflare, perusahaan layanan server Ukraina mengatakan, saat ini sebagian layanan internet Ukraina belum bisa beroperasi dengan lancar lantaran jaringan pusat pada wilayah Kharkiv masih mengalami gangguan, meski begitu jumlah pengguna internet di Ukraina terus mengalami peningkatan.

“Meski ada serangan namun Internet di Ukraina terus beroperasi, kami melihat peningkatan penggunaan internet setelah pukul 0330 UTC, mungkin mengindikasikan orang Ukraina menggunakan internet untuk berita dan informasi," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini