News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Delegasi Rusia Tiba di Belarus untuk Negosiasi, Zelensky Menolak Bertemu di Negara Pro-Rusia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video handout yang diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 25 Februari 2022 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pengarahan di Kantor Kepala Negara di Kyiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 24 Februari membandingkan invasi Rusia ke negaranya dengan kampanye militer yang dilakukan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari, menewaskan puluhan orang dan memaksa ratusan orang mengungsi demi hidup mereka di negara tetangga yang pro-Barat itu.

TRIBUNNEWS.COM - Delegasi Rusia tiba di Belarus untuk melakukan pembicaraan dengan perwakilan Ukraina.

Informasi ini disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan, menurut kantor berita negara Rusia, RIA-Novosti.

Peskov mengatakan, delegasi tersebut termasuk perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan departemen lain, termasuk administrasi kepresidenan.

"Kami akan siap untuk memulai negosiasi ini di Gomel [Homiel]," kata Peskov.

Pernyataan Peskov melanjutkan pesan aktif dari Kremlin tentang proposal Rusia untuk mengirim perwakilan ke ibu kota Belarusia, Minsk.

Rusia akan berbicara dengan Kyiv, meskipun militernya terus melakukan serangan tanpa alasan di Ukraina, seperti dilaporkan CNN.com.

Sebelumnya, Kremlin mengklaim pihak Ukraina telah membalas dengan proposal untuk bertemu di Warsawa dan kemudian memutuskan kontak.

Pejabat tinggi Ukraina dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan kesediaan untuk berbicara damai dengan Rusia.

Sedangkan Zelensky menanggapi, Ukraina mengatakan siap untuk pembicaraan damai dengan Rusia tetapi tidak di Belarus, dikutip dari CNBC TV 18.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak tawaran pembicaraan Rusia di Belarus pada hari Minggu (27/2/2022), dengan mengatakan Minsk sendiri terlibat dalam invasi Rusia.

Zelensky lalu memberikan pilihan terbuka untuk negosiasi di lokasi lain, selain di tempat yang terlibat invasi Rusia.

Baca juga: Rudal Rusia Hancurkan Kilang Minyak di Pinggir Ibu Kota Kiev, Warga Diminta Berlindung ke Bunker

Ukraina Mendirikan Legiun Relawan dari Luar Negeri

Orang-orang mengantre untuk mendonorkan darah bagi tentara di Pusat Layanan Darah di kota Lviv, Ukraina barat pada 25 Februari 2022. - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan penyerang menargetkan warga sipil dan ledakan terdengar di ibu kota yang terkepung. Ledakan menjelang fajar di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara pada Kamis yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by Yuriy Dyachyshyn / AFP) (AFP/YURIY DYACHYSHYN)

Presiden Zelenskiy, mengatakan, Ukraina akan mendirikan legiun asing untuk sukarelawan dari luar negeri, seperti dilaporkan CNBC TV 18.

Ukraina sedang membentuk legiun "internasional" asing untuk sukarelawan dari luar negeri, kata Presiden Volodymyr Zelenskiy, Minggu (27/2/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini