3. Australia Memasok Peralatan Militer
Australia akan meningkatkan dukungan dan membantu memasok peralatan militer yang mematikan ke Ukraina.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan, Australia akan bekerja dengan anggota NATO untuk memasok senjata ke Ukraina.
Langkah untuk meningkatkan dukungan datang setelah Perdana Menteri mengatakan pada Jumat (25/2/2022), Australia akan menyediakan peralatan militer dan pasokan medis.
“Kami sudah memberikan dukungan yang signifikan dalam hal bantuan yang tidak mematikan, tetapi saya baru saja berbicara dengan menteri pertahanan, dan kami akan berusaha memberikan dukungan apa pun yang kami bisa untuk bantuan mematikan melalui mitra NATO kami, khususnya Amerika Serikat. dan Inggris Raya," kata Morrison di sela-sela kebaktian gereja untuk komunitas Ukraina Australia.
"[Mitra NATO kami] sudah memberikan dukungan di bidang ini dan kami akan membantu mereka dengan apa yang mereka lakukan."
Morrison juga mengatakan, Australia telah mempercepat pemrosesan visa warga Ukraina yang ingin memasuki Australia.
Mereka juga akan memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan dalam waktu dekat dan menggambarkannya sebagai "prioritas utama."
"Fokus kami adalah apa yang terjadi di Ukraina sekarang dan memberikan bantuan segera kepada mereka yang akan melintasi perbatasan ketika ratusan ribu orang mengungsi dan komunitas dunia akan bekerja sama dalam semua masalah itu. Australia akan bersiap untuk lebih banyak membantu, seperti yang kita lakukan dengan Afghanistan," kata Morrison.
Baca juga: Ukraina: Pasukan Rusia Memasuki Kota Kharkiv, Kendaraan Militer Bergerak
150.000 Warga Ukraina Mengungsi
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi mengatakan, pada Sabtu (26/2/2022) ada lebih dari 150.000 orang terpaksa melarikan diri dari Ukraina.
"Lebih dari 150.000 pengungsi Ukraina kini telah menyeberang ke negara-negara tetangga, setengah dari mereka ke Polandia, dan banyak lagi ke Hungaria, Moldova, Rumania dan sekitarnya," katanya.
"Perpindahan di Ukraina juga meningkat tetapi situasi militer membuat sulit untuk memperkirakan jumlah dan memberikan bantuan," kata Grandi.
Lebih dari 150.000 pengungsi Ukraina saat ini telah menyeberang ke negara-negara tetangga.
Sebagian besar pengungsi pergi ke Polandia, Hongaria, Moldova, Rumania dan sekitarnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Perang Rusia VS Ukraina