Setelah mengalami kesengsaraan di bawah dominasi Rusia, Polandia kini dibanjiri oleh pengungsi Ukraina yang menyalahkan China karena mendukung Vladimir Putin.
Satelit bekas Soviet menyelaraskan lebih dekat dengan NATO dan Uni Eropa, yang semakin merusak strategi Beijing di wilayah tersebut.
Investasi China di UE sudah mendingin. Kesepakatan M&A di sana turun menjadi 6,5 miliar euro pada 2020, terendah dalam 10 tahun.
Setelah salah perhitungan dengan secara terbuka mendukung Putin, Beijing sekarang mencoba untuk melindungi posisi itu.
Namun, jika tidak dapat mengatur perdamaian, kerusakan diplomatik dan komersial akan sulit diperbaiki.
Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli | Sumber: Kontan