TRIBUNNEWS.COM - Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menembak mati seorang negosiator Ukraina di Homel, Belarusia.
Negosiator yang ikut berunding dengan Rusia di Homel tersebut ialah Denis Kireev.
Menurut sumber dari kantor berita Ukrainska Pravda, Dinas Keamanan Ukraina menembak mati Denis Kireev selama penahanannya.
Denis Kireev dicurigai melakukan makar.
"Lawan bicara tingkat tinggi di blok kekuasaan dan di lingkaran politik. Dia sudah mati," ujar sumber tersebut, dikutip Tribunnews.com dari Ukrainska Pravda, Minggu (6/3/2022).
Sumber itu juga mengatakan, Dinas Keamanan Ukraina memiliki bukti kuat atas kecurigaan Denis membocorkan informasi ke Rusia.
"Menurut lawan bicara di kalangan politik, Dinas Keamanan memiliki bukti yang jelas tentang pengkhianatan Kireev, termasuk percakapan telepon," ujar sumber tersebut.
Baca juga: Sosok Jenderal Top Rusia yang Tewas Ditembak Sniper Ukraina, Kematiannya Jadi Pukulan Berat Putin
Baca juga: Zelenskyy: Rusia Segera Kuasai Pembangkit Nuklir Ke-3, Israel Diminta Jadi Penengah
Sementara, sumber lain juga mengonfirmasi soal kematian Denis Kireev.
"Dia adalah seorang agen. Anda tahu mengapa agen dibunuh," jelasnya.
Adapun, Denis Kireev ikut melakukan perundingan dengan delegasi Rusia di Homel pada 28 Februari 2022 lalu.
Namun, hingga saat ini tidak diketahui apa yang dia lakukan setelah meninggalkan perundingan tersebut.
Sementara, pemerintah Ukraina juga belum mengonfirmasi soal kematian Denis Kireev.
Denis Kireev dikenal sebagai seorang bankir.
Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pertama Dewan Oschadbank pada 2010-2014.