TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pada Senin waktu setempat menuding Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan gerilyawan dari Batalion Azov sedang mempersiapkan provokasi dengan kemungkinan kontaminasi radioaktif di dekat kota Kharkiv, Ukraina.
Dikutip dari laman Interfax, Senin (7/3/2022), para nasionalis Ukraina disebut telah menambang reaktor di fasilitas nuklir eksperimental yang terletak di Institut Fisika dan Teknologi Kharkiv.
"SBU dan militan dari Batalion Azov berencana meledakkan reaktor dan menuduh Angkatan Bersenjata Rusia melakukan serangan rudal di fasilitas nuklir eksperimental," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.
Baca juga: Ukraina Dituding Bakal Meledakkan Reaktor Nuklirnya Sendiri lalu Menuduh Rusia Sebagai Pelaku
Menurut kementerian tersebut, media asing telah tiba di Kharkiv pada hari Minggu kemarin untuk melancarkan aksi yang diklaim sebagai provokasi itu.
"Pada 6 Maret, wartawan asing tiba di Kharkiv untuk merekam konsekuensi dari provokasi dengan tuduhan berikutnya dari Federasi Rusia menyebabkan bencana lingkungan," tegas Kementerian Pertahanan Rusia.