Setelah pensiun, Kabaeva adalah salah satu dari enam atlet Rusia pembawa obor yang membawa api Olimpiade selama Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi pada 2014.
Kala itu ia menjadi kontroversional karena dugaan hubungannya dengan Putin mencuat ke publik.
Kabaeva telah menjadi anggota Kamar Sipil Federasi Rusia sejak 2005 dan menjadi ketua Dewan Publik Grup Media Nasional sejak 2008.
Antara tahun 2007 dan 2014, Kabaeva adalah Anggota Parlemen Rusia, Duma Negara, mewakili partai Rusia Bersatu.
Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-13, Ini Peristiwa yang Terjadi
Sebagai Anggota Parlemen, Kabaeva memberikan suara pada sejumlah undang-undang kontroversial yang diadopsi pada tahun 2012 dan 2013.
Ini termasuk RUU Anti-Magnitsky, yang melarang adopsi antar negara anak yatim Rusia di AS, dan undang-undang propaganda gay Rusia yang membuat distribusi 'propaganda hubungan seksual non-tradisional' antara anak di bawah umur sebagai pelanggaran yang dapat dihukum.
Kabaeve juga mencoba kemampuannya di sejumlah usaha lain, termasuk modeling dan karir menyanyi, namun gagal.
Apakah Alina Kabaeva dan Vladimir Putin menjalin hubungan?
Desas-desus tentang hubungan mereka telah beredar selama bertahun-tahun.
Bahkan Kabaeva sampai dijuluki sebagai "Nyonya Pertama Rusia" dan "Ibu Negara Rahasia".
Namun Kabaeva sempat menyangkal menjalin hubungan dengan Putin, tetapi spekulasi terus berlanjut.
Pada tahun 2008, Koresponden Moskovsky melaporkan bahwa Putin memiliki rencana untuk menceraikan istrinya dan menikahi Kabaeva.
Namun klaim tersebut ditolak dan surat kabar tersebut dengan cepat ditutup.
Pada tahun 2016, setelah perceraian Putin dari istri pertamanya selesai, Kabaeva terlihat di depan umum mengenakan cincin di jari manisnya, yang juga ia kenakan pada tahun 2017.