News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Lebih dari 100 Ribu Warga Inggris Tawarkan Tempat untuk Pengungsi Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengungsi Ukraina dengan seekor anjing menunggu di pusat distribusi pengungsi Ukraina di Korczowa, Polandia, pada 5 Maret 2022. - Hampir 1,37 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina dalam seminggu sejak invasi, dengan lebih dari setengahnya pergi ke Polandia, menurut PBB agen pengungsi.

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 100.000 warga Inggris menawarkan rumah kepada pengungsi Ukraina dalam waktu 24 jam pertama setelah pemerintah membuat skema Homes for Ukraine.

Bahkan situs web untuk mendaftarkan skema itu sempat down untuk sementara waktu karena banyaknya nomor yang menawarkan bantuan.

Departemen Peningkatan Level, Perumahan dan Komunitas angkat bicara lewat unggahan Twitter, Selasa (15/3/2022). 

"Berkat kemurahan hati publik Inggris, kami telah menerima lebih dari 100 ribu pernyataan minat dari individu dan organisasi sejauh ini dalam skema Homes for Ukraine."

Baca juga: 5 Tuntutan Presiden Ukraina Zelensky ke Para Pemimpin Eropa, Sindir Sanksi Barat Tak Cukup

Baca juga: Inggris Berani Bayar 456 Dolar AS per Bulan Jika Rakyatnya Bersedia Tampung Pelarian Ukraina

Seorang bocah Ukraina melihat ke luar jendela bus di Korczowa, Polandia, pada 5 Maret 2022. - Hampir 1,37 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina dalam seminggu sejak invasi, dengan lebih dari setengahnya pergi ke Polandia, menurut badan pengungsi PBB . (Photo by JANEK SKARZYNSKI / AFP)

Menteri Luar Negeri, James Cleverly, mengatakan sebelumnya ada 10.000 orang per jam yang mendaftar.

Seorang juru bicara mengatakan, situs Homes for Ukraina sementara terhenti setelah ditayangkan pada Senin sore (14/3/2022).

Dia mengatakan jumlah  penawaran terus meningkat, dengan penawaran berlipat ganda dalam beberapa jam.

Diketahui, hampir 3 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia, dengan lebih banyak pengungsi di dalam negeri karena kota-kota dibom.

Baca juga: Kejagung Ukraina: Rusia Telah Membunuh 97 Anak Ukraina

Baca juga: Serangan Dini Hari Bombardir Kyiv, Beberapa Jam Sebelum Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina

Seorang wanita bereaksi ketika dia berdiri di luar blok apartemen yang hancur setelah penembakan di distrik Obolon barat laut Kyiv pada 14 Maret 2022. - Dua orang tewas pada 14 Maret 2022, saat berbagai lingkungan di ibukota Ukraina, Kyiv berada di bawah serangan penembakan dan rudal, kata pejabat kota, setelah militer Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. (Photo by Aris Messinis / AFP)

Hingga Senin (14/3/2022), hanya warga Ukraina yang memiliki hubungan keluarga dengan Inggris yang dapat mengajukan visa yang akan memberi mereka akses ke pekerjaan dan tunjangan.

Pada hari yang sama, Michael Gove mengumumkan bahwa sponsor dapat membawa orang Ukraina mana pun ke Inggris untuk tinggal di rumah mereka selama minimal enam bulan.

Mereka akan menerima pembayaran bulanan £350.

Di bawah skema tersebut, para pengungsi akan diizinkan untuk tinggal dan bekerja di Inggris hingga tiga tahun.

Mereka juga akan menerima akses penuh dan tidak terbatas ke tunjangan, perawatan kesehatan, pekerjaan, dan dukungan lainnya.

James Cleverly mengaku bangga dengan jumlah orang yang ingin membantu Ukraina.

Baca juga: Penasihat Presiden Ukraina Prediksi Invasi Rusia akan Berakhir Mei 2022, Ini Alasannya

Baca juga: Rusia-Ukraina Sepakat Sembilan Koridor Untuk Evakuasi Warga Sipil Dari 4 Kota

Seorang pengungsi Ukraina dengan seekor anjing menunggu di pusat distribusi pengungsi Ukraina di Korczowa, Polandia, pada 5 Maret 2022. - Hampir 1,37 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina dalam seminggu sejak invasi, dengan lebih dari setengahnya pergi ke Polandia, menurut PBB agen pengungsi. (Photo by JANEK SKARZYNSKI / AFP) (AFP/JANEK SKARZYNSKI)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini