TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-22, Kamis (17/3/2022).
Moskow membahas soal pembicaraan terbaru, saat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin mengebom tempat perlindungan warga sipil Mariupol.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menuturkan ada kemajuan dalam pembicaraan terbaru.
Meski demikian, pertumpahan darah terus berlanjut dan kekhawatiran dari beberapa pemimpin Uni Eropa (UE) bahwa Kremlin mempermainkan Kyiv.
Baca juga: Angkatan Laut Rusia Bergabung dalam Perang, Belasan Kapal Amfibi Merapat ke Kota Pelabuhan Ukraina
Baca juga: Ukraina dan Rusia Akan Susun Rencana Netralitas 15 Poin untuk Akhiri Perang, Kyiv Dilarang Ikut NATO
Dilansir The Guardian, berikut ini Tribunnews.com rangkum peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina hari ke-22.
1. Harapan kompromi
"Ada sedikit harapan untuk mencapai kompromi," kata Lavrov kepada RBC News.
"Status netral sekarang sedang dibahas secara serius, tentu saja dengan jaminan keamanan," imbuhnya.
Baca juga: Rusia Bombardir Gedung Teater di Mariupol, Tempat Berlindung Ratusan Warga Ukraina
Sebuah laporan oleh Financial Times tentang rencana perdamaian 15 poin yang diusulkan antara Moskow dan Kyiv hanya menunjukkan "posisi permintaan dari pihak Rusia", kata perunding Ukraina Mykhailo Podolyak.
FT melaporkan rencana perdamaian "tentatif" yang mencakup gencatan senjata dan penarikan Rusia jika Kyiv menyatakan netralitas dan menerima batasan pada angkatan bersenjatanya.
2. Rusia bom kompleks teater
Pasukan Rusia mengebom kompleks teater dan kolam renang tempat warga sipil berlindung di kota pelabuhan Mariupol yang dikelilingi Ukraina, kata para pejabat.
Dewan Mariupol mengunggah gambar teater kota yang menunjukkan kerusakan parah dalam serangan hari ini dan mengatakan jumlah korban sedang dikonfirmasi.
Kepala Administrasi Regional Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan bahwa wanita hamil dan anak-anak berlindung di kolam.