News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Terbitkan Daftar 100 Pesawat yang Dilarang Terbang ke Rusia, Termasuk Gulfstream Milik Abramovich

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah gedung apartemen di Kyiv pada 15 Maret 2022, setelah serangan di daerah pemukiman menewaskan sedikitnya dua orang, layanan darurat Ukraina mengatakan ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka di ibukota Ukraina. - Serangkaian ledakan dahsyat mengguncang distrik perumahan di Kyiv pagi ini menewaskan dua orang, hanya beberapa jam sebelum pembicaraan antara Ukraina dan Rusia akan dilanjutkan. (Photo by Aris Messinis / AFP)

AS awal bulan ini juga meluncurkan apa yang disebutnya “Klepto Capture”--sebuah inisiatif untuk meminta pertanggungjawaban elit kaya Rusia, dan memastikan sanksi AS diterapkan selama perang di Ukraina masih berkobar.
Pada Jumat (18/3/2022), Kementerian Perdagangan AS merilis nomor ekor spesifik dari pesawat yang ditargetkan, termasuk 33 pesawat Boeing yang dioperasikan oleh Aeroflot AFLT.MM, dan 12 pesawat kargo Boeing 747 yang dioperasikan oleh AirBridge Cargo, sebuah unit dari maskapai kargo terbesar Rusia Volga-Dnepr Group.

Baca juga: Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal ke Gudang Senjata Ukraina, Seberapa Besar Kekuatan Moskow?

Aeroflot dan juru bicara Abramovich, pemilik klub sepak bola Inggris Chelsea, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari kantor berita Reuters.

Abramovich mengatakan bulan ini bahwa dia berencana menjual klub, dan menyumbangkan uang dari penjualan itu kepada para korban perang Ukraina.

Volga-Dnepr menolak untuk segera berkomentar tetapi mengatakan pada Jumat (18/3/2022) bahwa pihaknya menangguhkan semua penerbangan menggunakan pesawat Boeing.

Alasannya karena sanksi dan keputusan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Bermuda untuk menghentikan sertifikat keselamatan mereka.

AS, Kanada, dan sebagian besar Eropa telah melarang pesawat Rusia terbang di atas wilayah udara mereka. Aturan ini memaksa pembatalan banyak penerbangan internasional Rusia.

Aturan tersebut berlaku untuk setiap pesawat buatan AS, atau pesawat dengan lebih dari 25 persen komponen yang dari AS, yang diekspor kembali ke Rusia setelah pembatasan terkait penerbangan Rusia berlaku pada 24 Februari.

Moskwa mengambil langkah pertama minggu ini untuk menjaga armada komersialnya tetap terbang, dengan mengizinkan maskapainya mendaftarkan ulang pesawat sewaan di Rusia.

Ini memberikan otoritas lokal kontrol langsung atas sertifikat kelaikan udara yang dibutuhkan untuk setiap jet.
Dalam pernyataan Jumat (18/3/2022), Menteri Perdagangan AS Gina M Raimondo mengatakan pihaknya "menunjukkan kekuatan dan jangkauan tindakan yang diambil selama beberapa minggu terakhir, sebagai tanggapan atas perang pilihan brutal Rusia melawan Ukraina".

"Kami menerbitkan daftar ini untuk memberi tahu duni--kami tidak akan mengizinkan perusahaan dan oligarki Rusia dan Belarusia untuk bepergian dengan impunitas yang melanggar hukum kami"” kata Raimondo. (Kompas.com/Bernadette Aderi Puspaningrum)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Tahan 100 Pesawat yang Terbang ke Rusia Usai Sanksi Aktif, Termasuk Milik Abramovich"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini