News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Menlu 20 Negara Desak Taliban Buka Akses Pendidikan Bagi Perempuan Afghanistan

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak perempuan tiba di sekolah mereka di Panjshir pada 23 Maret 2022. Taliban memerintahkan sekolah menengah perempuan di Afghanistan ditutup pada 23 Maret hanya beberapa jam setelah dibuka kembali, seorang pejabat mengkonfirmasi, memicu kebingungan dan patah hati atas pembalikan kebijakan oleh kelompok Islam garis keras. .

Menurut mereka secara individual, pendidikan anak perempuan dan pemberdayaan perempuan mengarah pada kehidupan yang lebih baik, membantu meringankan tantangan ekonomi bagi keluarga mereka, dan merupakan dasar untuk menjalankan hak-hak sosial dan perwakilan politik.

Secara kolektif, anak perempuan dan perempuan berkontribusi dengan pendidikan mereka untuk pembangunan dan kesejahteraan negara, untuk perdamaian, keamanan dan keadilan sosial.

Baca juga: Pemimpin Senior Taliban Sirajuddin Haqqani Muncul Pertama Kali Sejak Pengambilalihan Afghanistan

"Tidak ada negara yang mampu untuk tidak memanfaatkan potensi dan bakat seluruh rakyatnya," lanjutnya.

Para menlu berjanji akan mengawasi dengan cermat apakah Taliban memenuhi jaminan mereka.

"Kami akan mengukur mereka dengan tindakan mereka, bukan dengan kata-kata mereka. Cakupan dan tingkat keterlibatan negara-negara kita di Afghanistan di luar bantuan kemanusiaan akan dikaitkan dengan pencapaian mereka dalam hal ini," ujarnya.

Ke-20 Menlu menegaskan hak dan kesempatan yang tak terbantahkan yang dicapai untuk anak perempuan dan perempuan di Afghanistan dalam beberapa dekade terakhir harus dipertahankan dan diperluas.

"Biarkan harapan dan harapan mereka berkembang, sebagai anggota masyarakat Afghanistan yang benar-benar setara," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini