News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Setelah Janji Kurangi Serangan, Rusia Disebut Kembali Bombardir Pinggiran Kyiv

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul setelah serangan Rusia di pusat perbelanjaan Retroville dan distrik perumahan Kyiv pada 21 Maret 2022. - Pasukan Rusia masih terus membombardir Kyiv, setelah janji untuk membatasi serangan.

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia membombardir pinggiran Kyiv dan kota yang terkepung di Ukraina utara pada Rabu (30/3/2022), setelah berjanji mengurangi serangan.

Hampir lima minggu setelah invasi di mana Rusia gagal merebut kota besar mana pun.

Pejabat tinggi hak asasi manusia PBB mengatakan Moskow telah membom 50 rumah sakit serta rumah dan sekolah di seluruh Ukraina.

Pada Selasa (29/3/2022), Rusia telah berjanji akan membatasi operasi di dekat ibu kota Kyiv dan kota utara Chernihiv untuk meningkatkan rasa saling percaya dalam pembicaraan damai.

Sementara Barat menganggap langkah Rusia itu sebagai taktik untuk membendung kerugian besar dan berkumpul kembali untuk serangan yang lain.

Pejabat Ukraina pun membantah Rusia telah mengurangi serangan.

"Itu tidak benar," kata Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko dalam pidato video kepada pejabat regional Uni Eropa, dikutip dari CNA.

"Sepanjang malam kami mendengarkan sirene, serangan roket dan kami mendengarkan ledakan besar di timur Kyiv dan utara Kyiv. Ada pertempuran besar di sana, orang tewas, masih mati."

Baca juga: Rusia Susun Mekanisme Pembayaran Gas Pakai Rubel, Pebisnis Jerman Kian Resah Uni Eropa Menolak

Baca juga: Klaim 17.000 Tentara Rusia Tewas dan 600 Tank Hancur, Dubes Ukraina: Pukulan Besar bagi Moskow

Pengeboman intensif dapat terdengar di Kyiv pada Rabu pagi dari pinggiran kota di mana pasukan Ukraina telah mendapatkan kembali wilayahnya dalam beberapa hari terakhir.

Tenggara Irpin, pinggiran kota Kyiv yang telah menyaksikan pertempuran sengit selama berminggu-minggu, seringnya penembakan dan persenjataan meledak di tanah dan di udara dapat terdengar.

Orang-orang Ukraina yang dievakuasi berbicara tentang penembakan besar-besaran di utara Irpin dan peluru-peluru mendarat di Irpin itu sendiri.

Ukraina dan para pemimpin Barat telah memperingatkan bahwa isyarat perdamaian Moskow yang tampak pada pembicaraan Selasa di Istanbul adalah kedok untuk mengatur kembali pasukan yang gagal merebut Kyiv.

Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pasukannya telah mencapai tujuan mereka di dekat Kyiv dan Chernihiv dan berkumpul kembali untuk fokus pada pembebasan wilayah Donbas timur yang memisahkan diri.

Ukraina Sebut Rusia Selalu Berbohong

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini