"Kami dapat mengatakan bahwa sinyal yang kami terima dari pembicaraan itu positif, tetapi mereka tidak meredam ledakan peluru Rusia," katanya, seraya menambahkan bahwa Ukraina hanya bisa mempercayai hasil nyata dari pembicaraan itu.
Sebelumnya, Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar ibu kota Ukraina dan utara.
Zelenskyy mengatakan terlepas dari janji ini, situasinya tidak menjadi lebih mudah.
Menurutnya, tentara Rusia masih memiliki potensi yang signifikan untuk melanjutkan serangan terhadap Ukraina.
"Oleh karena itu kami tidak mengurangi upaya defensif kami," ucapnya.
Baca juga: Dua Anak Terluka Parah dalam Penembakan Artileri Rusia di Lysychansk
Baca juga: NATO Perkirakan Hingga 15.000 Tentara Rusia Tewas dalam Invasi, Mengapa Angkanya Bisa Begitu Tinggi?
Zelenskyy menegaskan agar kesepakatan damai berhasil, pasukan Rusia harus pergi dan tidak ada kompromi pada kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.
Dia juga menyerukan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia dan mengesampingkan gagasan tindakan hukuman saat ini dicabut sampai perang usai dan keadilan telah dipulihkan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia vs Ukraina